News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Penganiayaan Dokter Koas Unsri Palembang, Kuasa Hukum Pelaku: Terprovokasi, Ada Kesalahpahaman

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial yang memperlihatkan penganiayaan terhadap dokter koas dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) di sebuah cafe di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Adapun penganiayaan tersebut diduga karena masalah jadwal piket saat Tahun Baru. Kini, terduga pelaku yaitu D sudah diperiksa polisi.

TRIBUNNEWS.COM - D, pelaku penganiayaan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), menjalani pemeriksaan di Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat (13/12/2024).

Titis Rachmawati, SH, MH, kuasa hukum terlapor, menjelaskan motif di balik insiden pemukulan yang dilakukan oleh kliennya terhadap M. Luthfi.

Menurut Titis, insiden tersebut terjadi lantaran terprovokasi saat D mendampingi Lina, ibu dari mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsri berinisial Ly.

Sopir kliennya itu saat kejadian sedang ikut bersama kliennya, namun saat membahas persoalan jadwal jaga koas, tidak direspons oleh korban, Luthfi.

D merasa terprovokasi karena Luthfi tidak merespons pembicaraan tersebut dan malah tersenyum.

"Menurut si D ini dia lihat (korban) tidak merespon, seperti itu aja, jadi orang tak direspons itu kayak gak ditanggapi. Malah ke arah lain sambil senyum-senyum, jadi dia terprovokasi," ujar Titis, Jumat.

Kesalahpahaman dalam Pertemuan

Titis menjelaskan persoalan yang memicu keributan adalah hal sepele.

Dalam pertemuan tersebut, Lina ingin membahas pembagian jadwal jaga koas yang menurutnya tidak adil.

"Klien kami ingin meluruskan soal penjadwalan jadwal jaga anaknya, karena ada sesuatu yang tidak diperlakukan sama."

"Ibu Lina mengajak korban bertemu untuk komunikasi, menganggap anaknya tidak bisa berkomunikasi dengan korban koas ini," jelasnya.

Baca juga: Dokter Koas di Palembang Dianiaya soal Jadwal Piket, Dilaporkan ke Polisi, Pelaku Minta Damai

Namun, saat kliennya mempertanyakan pembagian jadwal, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan D melakukan tindakan kekerasan.

"Namun pada saat klien membahas permasalahan tersebut, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan tanpa sepengetahuan klien, sopir klien kami D, tiba-tiba melakukan perbuatan seperti yang ada di video. Ini soal miss komunikasi saja," tuturnya.

Proses Hukum yang Berjalan

Titis juga menegaskan mereka sangat kooperatif dalam menyerahkan terlapor ke penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

"Meski begitu, perbuatan sopir klien kami ini tidak dibenarkan," tegasnya.

Titis membantah adanya isu yang menyebut kliennya hendak mengajak anaknya berlibur ke Eropa.

"Tidak benar itu, liburan ke Eropa, memangnya berapa jam? Itu sudah dilebih-lebihkan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kuasa Hukum Ungkap Alasan D Aniaya Dokter Koas karena Jadwal Piket, Pelaku Ternyata Sopir Keluarga

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini