Silaturahmi dengan Warga Banten, Qodari sebut Presiden Prabowo Sosok Role Model Pendekar Pemberani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) M. Qodari, hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama warga Banten yang diselenggarakan oleh relawan Pendekar 08 di Kampung Buaran, Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Benten, Sabtu (14/12/2024).
Dalam sambutannya, Qodari mengapresiasi inisiatif relawan Pendekar 08 yang menggelar kegiatan silaturahmi bersama warga serta menyertakan berbagai aktivitas bermanfaat.
“Selamat atas kegiatan hari ini. Luar biasa. Orang bikin kegiatan sebelum pilkada ini, setelah pilkada pun masih bikin. Memang betul-betul jiwa pendekar, tidak pernah berhenti dan tidak pernah menyerah,” kata Qodari.
Mengingat wilayah Banten memiliki tradisi jawara atau pendekar, Qodari menyebut relawan Pendekar 08 harus memiliki jiwa pemberani seperti Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, peran relawan Pendekar 08 harus menjadi penyambung lidah masyarakat.
“Pendekar yang paling hebat di Republik Indonesia namanya Prabowo Subianto. Kenapa Prabowo menjadi pendekar paling hebat? Karena tidak pernah menyerah,” ucapnya.
Qodari menambahkan, Prabowo adalah sosok pendekar sejati karena memiliki karakter patriotik dan pantang menyerah.
Hal ini terlihat dari perjalanan politiknya, termasuk mendirikan partai politik.
“Pak Prabowo itu pendekar sejati karena tidak pernah menyerah. Bayangkan, beliau mendirikan partai tahun 2008. Saya tahu karena pada waktu itu Pak Sekjen Muzani, diskusi dulu kepada Mr. Q,” ujarnya.
Meskipun Gerindra baru berdiri secara resmi pada 6 Februari 2008, berkat jiwa petarung Prabowo, partai tersebut berhasil meraih 26 kursi DPR RI pada Pemilu 2009, hanya setahun setelah berdiri.
Sifat pantang menyerah Prabowo juga tercermin dalam kontestasi pemilihan presiden. Meskipun mengalami kekalahan beberapa kali, mantan Danjen Kopassus tersebut terus berjuang hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan.
“Bayangkan, Pak Prabowo tidak pernah menyerah. Tahun 2004, 2009, 2014, 2019, 2024—lima kali. Jadi, kalau mau belajar berjuang dan meraih cita-cita, contohlah Pak Prabowo Subianto. Ini pelajaran bagi anak-anak muda: jangan pernah menyerah,” ujarnya.