Dalam pertemuan tersebut, sopir LN, DT, tiba-tiba melakukan aksi pemukulan, seperti yang terekam dalam video yang viral. Titis menilai insiden ini terjadi akibat kesalahpahaman.
Kronologi kejadian
Luthfi adalah chief koas yang sedang menjalani praktik di RS Siti Fatimah.
Insiden bermula ketika korban menerima telepon dari LN yang meminta bertemu untuk membahas jadwal jaga koas.
Korban bersama dua rekannya menemui LN dan mahasiswi tersebut di sebuah kafe.
Namun, LN merasa korban dan rekannya tidak menanggapi pembicaraannya dengan serius.
DT, sopir LN kemudian naik pitam dan melakukan penganiayaan.
Rekaman video menunjukkan LN sempat menyuruh korban berbicara dengan baik, tapi suasana memanas hingga terjadi pemukulan.
Pihak RS Siti Fatimah memastikan insiden tersebut terjadi di luar lingkungan rumah sakit.
"Kejadian ini tidak terkait dengan aktivitas di rumah sakit," ujar Yulis, Kepala Divisi Humas RSUD Siti Fatimah.
Ayah Korban Berharap Keadilan
Ayah korban, Wahyu Hidayat pun menyayangkan kasus penganiayaan ini bisa terjadi.
Ia pun telah melaporkan perbuatan DT ke polisi.
Kini ia berharap pihaknya mendapatkan keadilan.