TRIBNNEWS.COM, BOGOR- Rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor, Jawa Barat kecelakaan di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024).
Diketahui rombongan pelajar tersebut ternyata hendak memperdalam ilmu bahasa inggris.
Perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia Ustadz Abdurrahman mengatakan, mereka memperdalam bahasa inggirs di Kampung Inggris Pare Kediri.
Baca juga: Pengurus Ponpes Ungkap Motivasi 40 Santri Korban Kecelakaan Bus di Malang Belajar ke Kampung Inggris
“Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa inggris di Pare,” kata Ustadz Abdurrahman dijumpai TribunnewsBogor.com di ponpes, Senin (23/12/2024) malam.
Dia melanjutkan, para murid yang berangkat ke Pare ini awalnya mengajukan kepada pihak ponpes.
Usai mengajukan, pihak ponpes pun memfasilitasi mereka berangkat ke Pare.
“Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” jelasnya.
Siswa yang berangkat duduk di kelas 7-9 SMP.
“Kelas SMP ini dari berbagai level,” ujarnya.
Namun, pihak ponpes enggan mengatakan, sampai kapan acara ini berlangsung.
“Untuk itu tidak bisa kita sampaikan. Saat ini kami fokusnya untuk penanganan anak anak dan teman-teman di RS,” ujarnya.
Di sisi lain, saat ini, ponpes masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian terkait kronologis pasti insiden ini.
Sementara, pihak ponpes menerima informasi awal bahwa kejadian ini terjadi bermula ketika truk tronton dengan muatan barang yang mengalami gagal nanjak.
Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang: 45 Orang Terluka, 4 Lainnya Tewas
Lalu, truk berhenti dan truk turun dengan kecepatan tinggi.