News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Tragis Nenek Madiun Tewas Saat Selamatkan Perkakas Dapur

Penulis: Isti Prasetya
Editor: timtribunsolo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu orang dilaporkan tewas setelah tanah longsor menimpa rumah warga di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2024) petang.

TRIBUNNEWS.COM – Seorang nenek berusia 63 tahun, Suyati, dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat berusaha menyelamatkan perkakas di rumahnya yang terkena tanah longsor di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (21/12/2024) malam.

Bencana tanah longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menjelaskan bahwa longsor menimpa dua rumah warga, termasuk rumah Suyati.

“Tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur desa tersebut pada sore hari. Satu orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Suyati,” ungkap Boby pada Minggu (22/12/2024).

Upaya Penyelamatan yang Berujung Tragedi

Suyati diketahui tinggal sendirian di rumahnya.

Saat kejadian, ia nekat kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan perkakas dapur meskipun dapur sudah longsor dan menimpa tembok rumah tetangganya, Paimin (65).

Keponakan Suyati, Sudiatmoko, mengungkapkan bahwa ia sempat memberikan peringatan kepada neneknya agar tidak mendekati lokasi longsor.

“Sempat saya peringatkan korban agar menjauh dari lokasi tanah longsor setinggi 5 meter,” ujarnya.

Namun, Suyati tetap melanjutkan niatnya.

Naas, saat ia kembali ke dalam rumah, ia tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang terputus, menyebabkan ia terjatuh di reruntuhan rumah.

“Korban tak sengaja menyentuh kabel listrik hingga terjatuh, dan itu yang membuatnya meninggal dunia,” imbuh Sudiatmoko.

Baca juga: Nenek di Madiun Tewas Tersengat Listrik Akibat Nekat Selamatkan Perkakas Dapur saat Rumahnya Longsor

Proses Evakuasi

Setelah kejadian, jenazah Suyati dievakuasi oleh warga bersama tim Inafis Polres Madiun.

Setelah dilakukan visum, jenazahnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan pada Minggu pagi di tempat pemakaman desa.

Lokasi kejadian dipenuhi material tanah longsor, termasuk tanah dan bebatuan.

Warga setempat kemudian mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lokasi setelah pemakaman.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai saat bencana alam terjadi, serta pentingnya mengikuti peringatan keselamatan dari keluarga dan pihak berwenang.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini