TRIBUNNEWS.COM - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Sabtu, 4 November 2023, sekitar pukul 09.43 WIB.
Seorang warga Nagari Batu Taba, Hatta Rizal, mengungkapkan bahwa suara letusan terdengar cukup keras, bahkan seperti bunyi ban truk yang pecah.
"Bunyinya cukup keras, terdengar seperti ban truk pecah, saya sampai terkejut," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu, dikutip dari TribunPadang.com.
Ia kemudian memberanikan diri untuk keluar rumah dan melihat situasi.
Ternyata, suara tersebut berasal dari letusan Gunung Marapi yang disertai asap tebal dan tinggi.
Status Gunung Marapi
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi mengarah ke Utara dan Timur Laut.
Berdasarkan informasi dari VAAC Darwin, sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi dilaporkan bergerak ke arah Timur dan Timur Laut, mengarah ke Tanah Datar.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai dampak erupsi terhadap operasional bandara.
Imbauan untuk Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki dan wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.
Selain itu, mereka yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta untuk mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
Baca juga: Kesaksian Warga soal Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Bunyi Keras Seperti Ban Truk Pecah, Asap Tebal
Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.
Untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui berbagai website resmi seperti Badan Geologi, PVMBG, dan Magma Indonesia.
- Website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id
- Website PVMBG https://vsi.esdm.go.id
- Website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id
- Aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store
- Media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).