News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ucapan Terima Kasih Sevina, Korban Tenggelam yang Ditolong Bripka Anditya di Pantai Pangandaran

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripka Anditya Munartono meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Polri bernama Bripka Anditya Munartono (35) meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.

Bripka Anditya tewas saat berusaha menyelamatkan wisatawan asal Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, bernama Sevina Azahra (14).

Peristiwa itu terjadi di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di depan Hotel Century, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dilansir Tribun Jabar, Sevina menceritakan kejadian saat terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran dan ditolong oleh Bripka Anditya Munartono.

Sevina mengaku bersyukur dirinya diselamatkan oleh Bripka Anditya.

"Tapi, orang yang menyelamatkan saya malah meninggal dunia," ujar Sevina melalui video yang diterima, Sabtu (4/1/2024) siang.

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Bripka Anditya Munartono.

"Saya sangat berterima kasih. Semoga, amal ibadah almarhum diterima Allah Swt," ucapnya.

Kenaikan Pangkat

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada almarhum Bripka Anditya Munartono.

Almarhum mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta atas jasanya menyelamatkan wisatawan tenggelam di Pantai Barat Pangandaran.

Sebagai informasi, Anditya adalah salah satu anggota Polsek Pagerageung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Bripka Andhitya, Polisi Gugur Selamatkan Wisatawan di Pangandaran Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa

“Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025,” bunyi petikan keputusan kenaikan pangkat, dikutip pada Sabtu.

Adapun Aipda Anumerta Anditya dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono. 

Upacara pemakaman digelar di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pada Sabtu pukul 09.30 WIB.

AKBP Joko juga menyampaikan santunan dariKapolda Jawa Barat kepada keluarga Aipda Anumerta Anditya sebagai bentuk rasa duka mendalam atas kepergian tersebut.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, awalnya, Bripka Anditya bersama Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. 

Kemudian ia melihat Sevina Azahra dalam kondisi hampir tenggelam.

Tanpa berpikir panjang, Anditya dan Wahyu memberikan pertolongan. 

Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Anditya, Sevina, serta saksi lain, Supri (48), terseret lebih jauh ke tengah laut hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.  

Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Anditya dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. 

Sayangnya, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran, Anditya dinyatakan meninggal dunia di perjalanan

Pihak medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Pengakuan Sevina, Korban Tenggelam yang Ditolong Bripka Anditia di Pangandaran.

(Tribunnews.com/Deni/Reynas)(TribunJabar.id/Padna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini