News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Terkini Kakak Beradik di Makassar yang Disekap dan Disiksa Orang Tua, Alami Luka Bakar

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYEKAPAN ANAK MAKASSAR - Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, saat menjenguk korban penyekapan di RS Bhayangkara Makassar, Jl Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (7/2/2025). Dua anak kakak beradik berusia 9 serta 8 tahun menjadi korban penyekapan dan penyiksaan orang tuanya sendiri hingga mengalami luka bakar dan malnutrisi. Polisi ungkap kondisi terkini kedua korban pada Minggu (9/2/2025).

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap kondisi terkini dari dua kakak beradik, SF (9) dan IS (8), korban penyekapan serta penyiksaan oleh orang tuanya sendiri di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua korban disekap dan disiksa oleh ayah kandung mereka yang berinisial AY (37) dan sang ibu tiri, NI (28).

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengungkapkan kondisi kedua korban sudah berangsur membaik setelah menjalani operasi. 

Petugas medis juga masih fokus pada pemulihan gizi kedua korban.

"Sampai saat ini, keduanya masih dirawat dan dalam tahap pemulihan," kata Restu kepada awak media, Minggu (9/2/2025), dilansir dari Kompas.com.

"Kami sangat konsen dengan pemulihan kesehatan dari kedua korban, yang saat ini masih dalam keadaan kurang gizi. Mereka terus dipantau oleh dokter ahli, termasuk dokter anak dan ahli gizi," sambungnya.

Polres Pelabuhan Makassar juga masih terus mendalami kasus penyekapan dan penyiksaan terhadap dua kakak beradik ini.

Menurut Restu, hingga kini, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi, termasuk anggota keluarga dan tetangga di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Pelaku Penyekapan Bocah di Makassar Lebih dari Satu Orang, Korban Alami Kekurangan Gizi

"Jadi total saksi yang sudah diperiksa oleh pihak Satreskrim sudah ada enam orang dan sudah dipetakan kembali terkait peran dari masing-masing," ujar Restu.

"Sementara saksi yang sudah diperiksa berasal dari pihak keluarga korban dan tetangga, termasuk kakak kandung korban," lanjutnya.

Restu juga mengatakan, kemungkinan terdapat lebih dari dua tersangka dalam kasus ini.

Tetapi, identitas pasti akan diketahui setelah gelar perkara dilakukan oleh penyidik.

"Sementara kita masih mengumpulkan keterangan dan akan menggelar untuk penentuan tersangka. Terduga pelaku sebanyak empat orang, terdiri dari dua dewasa dan dua di bawah umur," bebernya.

Alami Luka Bakar dan Malnutrisi

Dokter Spesialis Bedah RS Bhayangkara, dr Elvis Jeferson, menyebutkan untuk korban IS, sang adik laki-laki mengalami luka bakar hingga 58 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini