Teman-temannya Tak Kuasa Menolong saat Yahya Terseret Arus, Jasadnya Terdampar di Tepi Sungai

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERSERET ARUS SUNGAI - Nelayan saat mencari keberadaan pelajar SMP yang hanyut di sungai Kali Lamong, Gresik, Selasa (15/12/2020).  Yahya Hasan (68), warga Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, ditemukan tewas usai terseret arus sungai, Kamis (6/3/2025) pukul 06.00 Wita.
TERSERET ARUS SUNGAI - Nelayan saat mencari keberadaan pelajar SMP yang hanyut di sungai Kali Lamong, Gresik, Selasa (15/12/2020). Yahya Hasan (68), warga Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, ditemukan tewas usai terseret arus sungai, Kamis (6/3/2025) pukul 06.00 Wita.

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Yahya Hasan (68), warga Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, ditemukan tewas usai terseret arus sungai, Kamis (6/3/2025) pukul 06.00 Wita.

Jenazah Yahya ditemukan warga terdampar di tepi sungai, Desa Posso, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Warga Bekasi Dilaporkan Hilang Terseret Banjir, Hanyut saat Bersihkan Sampah Bambu

Warga setempat, Arianto Abas mengatakan Yahya dan enam rekannya berangkat ke kebun untuk mengupas jagung, Rabu (5/3/2025) pagi.

Saat mereka pulang sekira pukul 17.00 Wita, Yahya bersama teman-temannya itu melintasi sungai di Dusun Pakuku Desa Bualemo.

Arianto mengatakan, arus sungai sangat deras karena kawasan tersebut tengah diguyur hujan cukup lebat.

Saat berada di pertengahan sungai, Yahya tiba-tiba terseret arus. 

Sementara itu, teman-teman Yahya tidak bisa berbuat banyak. Kejadian itu berlangsung cepat.

Mereka sempat berusaha menolong tapi Yahya sudah menghilang dari pandangan.

"Kejadian ini terjadi sebelum magrib karena tidak kuat jadi terbawa arus," ujar Arianto kepada TribunGorontalo.com, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Jasad Korban Hanyut Banjir di Puncak Bogor Ditemukan, Jarak 8 Km dari Lokasi Kejadian

Beberapa saat kemudian, teman-teman Yahya langsung memberitahukan warga sekitar.

Warga juga segera melapor ke tim SAR. 

Para personel SAR bergerak mencari korban pada malam hari.

Namun Yahya baru ditemukan oleh warga dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis pagi tadi.

Ia terdampar di sebuah gundukan pasir dan batu kerikil di sungai Desa Posso.

Proses evakuasi jasad Yahya sempat ramai disaksikan masyarakat.

Hingga pukul 11.00 Wita, banyak warga berkumpul melihat sosok korban.

Jenazah korban kini telah dibawa oleh tim SAR dan kepolisian dari lokasi kejadian. 

(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kronologi Pria Paruh Baya Terseret Arus Sungai di Gorontalo Utara, Ditemukan Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini