TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lab Indonesia, pameran teknologi peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara resmi digelar.
Perhelatan ini secara resmi dibuka Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
Acara ini dilaksanakan di di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan selama tiga hari pada tanggal 4 – 6 April 2018.
Baca: Tessa Kaunang Meminta Bantuan RT-RW Untuk Menghadapi Sandy Tumiwa
“LabIndonesia adalah pameran lab terbesar di Asia Tenggara," Managing Director PT ITE Exhibitions Indonesia, penyelenggara Lab Indonesia 2018, Juanita Soerakoesoemah dalam keterangannya.
LabIndonesia 2018 menampilkan instrumentasi, teknologi, produk dan layanan terbaru di semua bidang ilmu analitik dan layanan laboratorium.
"Penting bagi pemain lokal dan internasional untuk berada di acara ini demi kelangsungan bisnis mereka. Kami menargetkan 11.000 pengunjung dalam pameran tahun ini,” kata Juanita
Lebih dari 210 peserta pameran dari 13 negara memamerkan produk teknologi mereka di Lab Indonesia 2018 antara dari Indonesia, Australia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand.
Baca: Bamsoet Minta IDI Tinjau Kembali Pemecatan Dokter Terawan
Jumlah eksibitor asal luar negeri ini mencapai 43 persen dari jumlah keseluruhan peserta. Mereka akan menempati 4 paviliun Negara yakni Tiongkok, Jerman, Korea, dan Singapura.
Peserta pameran yang kembali berpartisipasi memiliki keyakinan dan optimisme terhadap pasar Indonesia
Sebagian besar merek peralatan laboratorium yang terkenal, serta produsen dan distributor peralatan dan layanan terbesar di Indonesia akan hadir di Lab Indonesia 2018.
Baca: Bamsoet Minta IDI Tinjau Kembali Pemecatan Dokter Terawan
"Penting bagi pelaku industri di Indonesia untuk merespon isu strategis sedini mungkin dengan menerapkan peralatan dengan teknologi terkini yang semuanya itu dapat di temukan di Lab Indonesia 2018,” tambahnya.