TRIBUNNEWS.COM - Pernah mendengar kejadian orang yang disambar petir?
Beberapa dari mereka ada yang benar-benar beruntung karena lolos dari maut setelah tersambar petir.
Tapi, mereka yang masih bertahan hidup setelah tersambar petir, rata-rata bakal punya tanda khas di tubuh berupa bekas luka, efek dari dahsyatnya sambaran petir.
Dilansir dari The Daily Mail, 13 Agustus 2018, bekas luka khas itu disebut Tanda 'Lichtenberg'.
Tanda Lichtenberg, yang juga dikenal dengan sebutan Bunga Petir ini, mirip seperti bentuk akar tumbuhan.
Satu sambaran petir berkekuatan 100 juta volt dan bisa menimbulkan kerusakan organ permanen pada manusia.
Beberapa korban mengalami apa yang disebut efek 'flashover', di mana listrik merembat lewat permukaan kulit seseorang.
Dalam kasus ini, korban akan punya tanda bekas luka, yang digambarkan sebagai eritema mirip tumbuhan pakis, sebagai hasil dari pecahnya pembuluh darah kapiler.
Dalam sebuah artikel di Bored Panda, sambaran petir bisa menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung bahkan kerusakan otak.
Khusus untuk pria, sambaran petir bisa menyebabkan impotensi dan menurunnya libido.
Dilansir BMJ.com, satu dari 10 juta orang di dunia bisa mengalami resiko tersambar petir.
Sementara Lembaga Meteorogi Inggris menyebut, sebuah sambaran petir yang melaju pada kecepatan 270.000 mil per jam, dapat mempunyai suhu 30.000 derajat celcius, atau lima kali lebih panas dari permukaan Matahari.
Lalu, bagaimanakah penampakan bekas luka 'Lichtenberg' itu?
Deretan foto ini akan menunjukkannya pada anda :
1.
2.
3.
4.
5.