Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong bekerja rsama dengan Sinar Mas Land mendirikan Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (GIPTI) di kawasan BSD City.
GIPTI akan menempati lahan PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, seluas 15 hektar dan akan menjadi show case kemajuan inovasi dan juga teknologi terapan terkini, tempat untuk pemberdayaan dan edukasi masyarakat di bidang IPTEK.
Gedung ini juga diproyeksikan menjadi tempat pemasaran bagi produk-produk UKM dan startupberbasis teknologi binaan inkubator bisnis teknologi di PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan GIPTI dilakukan Kamis (4/10/2018) kemarin.
Baca: Ada Promo Suzuki GSX-150 Bandit, Harganya Terdiskon Jadi Rp 23 Juta
“GIPTI merupakan proyek kolaborasi Puspitek dan Sinar Mas Land yang telah digagas sejak tahun 80-an dalam membangun kawasan technopolis," ungkap Muhammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyampaikan dalam siaran pers tertulisnya kepada Tribunnews, Jumat (5/10/2018).
Pihaknya kini berupaya menghidupkan kembali konsep tersebut, dengan dijadikannya PUSPIPTEK-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai N-STP, yang tidak hanya fokus sebagai pusat penelitian dan pengembangan iptek, namun juga sebagai pusat pengembangan produk-produk nasional, pusat penumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi melalui inkubasi, pusat informasi iptek, serta pusat pelatihan bagi SDM industri”, lanjutnya.
Christopher Siswanto Adisaputro, CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land menyatakan pihaknya mendukung pembangunan Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (GIPTI) di BSD City.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat semakin mendukung tujuan BSD City yang tengah bertransformasi menjadi integrated smart digital city, dimana saat ini BSD City juga sedang menggarap proyek kawasan Digital Hub yang kedepannya akan menjadi ‘Silicon Valley’ di Indonesia," sebutnya.