News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Radiasi Nuklir

Mengenal Cs 137 Radioaktif di Perumahan Batan Indah, Apa Efeknya Pada Manusia Jika Terpapar?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah melakukan pemeriksaan pada lokasi paparan radioaktif di lingkungan tanah kosong Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan Banten.

Dari hasil sementara, disebutkan radioaktif yang ditemukan di kawasan itu berjenis Cesium 137 atau Cs 137.

Lokasi zat radioaktif Cs 137 di perumahan Batan Indah Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Efeknya Pada Manusia yang Terpapar

Peneliti senior BATAN, Prof. Dr Djarot Sulistio Wisnubroto, menungkapkan, CS-137 biasa digunakan untuk rumah sakit dan industri.

Ia mengatakan, dalam pratik medis pasien bisa terpapar Cs-137 saat menjalani CT Scan maupun X-ray.

Penggunaan radioaktif itu untuk pratik medis dalam skala yang kecil, tidak akan berdampak apa-apa.

Ia menyebut, saat menjalani CT scan rata-rata pasien akan terpapar radiasi sebesar 10 mili Sv atau Sieverts (satuan dosis radiasi efektif).

Sementara, ketika pasien menjalani penyinaran rontgen akan mendapat paparan radiasi 0,1 mili Sv.

"Namun jika terpapar 1.000 mili Sv kemungkinan terkena bisa kanker 5%, kalau manusia terpapar sampai 10 ribu mSv (sangat tinggi sekali) maka dalam beberapa hari meninggal," kata dia saat dihubungi Tribun, Senin (17/2/2020).

Diketahui pula, Cs-137 juga digunakan industri untuk dapat mengukur ketebalan kertas produksinya, masa jenis bahan dan lain-lain.

 

Baca: Kena Dampak Radiasi atau Tidak? 9 Warga Batan Indah Diperiksa, Hasilnya Keluar 2 Sampai 3 Hari Lagi

Baca: Mantan Mertua Sule Sebut Teddy Pinjam Uang Rp. 41 Juta ke Orangtua Lina Sebelum Menikah

Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dari mana Sumber Radioaktif di Perumahan Batan Indah

Ia menduga, sumber radioaktif tersebut berasal penggunaan Cs-137 untuk industri, pasalnya jika terjadi kebocoran maka area terdampak akan jauh lebih luas.

"Bukan dari kebocoran fasilitas nuklir, kalau bocor pasti ditemukannya di area yang luas dan menyebar," kata dia lagi.

 

Baca: Keluarga Mantan Istri Sule Bongkar Sikap Emosional Teddy Selama Menikahi Lina

Baca: UPDATE Limbah Radioaktif di Serpong, Mulai Hari Ini 9 Warga Batan Indah Diperiksa Kadar Radiasi

Warga Diminta Tak Khawatir

Sejauh ini, Djarot mengatakan, dari hasil penelitian sementara paparan Cs-137 yang ada di lokasi masih dikategorikan aman.

"Apakah ada efeknya, tidak ada. Sekarang kita cek hasil temuan Bapeten di Batan Indah, berapa paparannya? Dari info yang saya dapat dalam skala mikro Sv. Jadi masih aman, krn x-ray atau CT SCAN saja lebih tinggi. Jadi kasus Batan Indah yg skalanya hanya mikro Sv masih aman," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini