News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Ledakan Dahsyat Lebanon, Ini Prosesnya Guncang Tubuh Hingga Tewaskan Manusia

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tubuh seorang korban terletak di tempat ledakan di pelabuhan di Beirut pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung dan mengirimkan asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui.

TRIBUNNEWS.COM– Masih kocar-kacir menangani wabah corona, dunia kembali dikejutkan dengan kabar menyedihkan.

Sebuah ledakan besar mengguncang area pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa (4/8/2020).

Dikutip dari Kompas.com, ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, menghancurkan bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.

Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi.

Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjaid penyebab insiden.

Pupuk itu, kata PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.

"Memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia.

Baca: Kesaksian Warga Beirut Sesaat Setelah Ledakan: Seluruh Kota Terlihat Menghitam

Baca: Mohamed Salah, Ryad Mahrez, Hingga Eks Persib Bandung Doakan Lebanon

Foto memperlihatkan tempat ledakan di dekat pelabuhan di ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung, dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui. (STR/AFP)

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Lebanon, sebanyak 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka di seantero ibu kota dalam insiden tersebut.

Dilansir dari AFP, Selasa (4/8/2020), Diab menegaskan, mereka segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab.

Kerap menelan banyak korban, sebenarnya bagaimana proses sebuah ledakan bisa menewaskan tubuh manusia?

Dilansir National Geographic Indonesia, ketika terjadi ledakan, ada energi yang lepas dan memancar ke segala arah sekaligus pada kecepatan antara 3 hingga 9 km per detik.

Ketika bidang energi ini mengembang, ia akan menekan dan mempercepat molekul udara di sekitarnya menjadi gelombang ledakan supersonik.

Tekanan berlebihan ini hanya ada dalam beberapa milidetik, akan tetapi itulah penyebab utama cedera ledakan dan kerusakan bangunan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini