News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Bulan

BACAAN Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan, Super Blood Moon Terjadi Rabu 26 Mei 2021

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tata Cara dan Niat Salat Gerhana - Gerhana Bulan Total (GBT) yang dikenal dengan Super Blood Moon akan terjadi pada hari ini, Rabu 26 Mei 2021. Inilah bacaan niat dan tata cara salat Gerhana Bulan, lengkap beserta panduan dari Kementerian Agama.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat dan tata cara salat Gerhana Bulan, lengkap beserta panduan dari Kementerian Agama.

Gerhana Bulan Total (GBT) yang dikenal dengan Super Blood Moon akan muncul di langit Indonesia tepat pada hari ini, Rabu 26 Mei 2021.

Seluruh umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah salat sunnah gerhana atau salat kusuf ketika terjadi gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Lantas bagaimana bacaan niat dan tata cara salat gerhana atau salat kusuf?

Berikut niat dan tata cara salat gerhana atau salat kusuf, dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Kemenag.go.id:

Baca juga: Daftar Wilayah yang Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Lengkap dengan Rincian Waktunya

Baca juga: Sangat Spesial, Petang Nanti WIB Ada Gerhana Bulan Total Terjadi 195 Tahun Sekali

1. Membaca niat di dalam hati, berikut niat salat gerhana atau shalat kusuf:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Bulan/Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.

2. Takbiratul ihram, sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz kemudian membaca surat Al Fatihah, membaca surat yang panjang dengan dijaharkan (dikeraskan suaranya).

Dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya.

5. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’.

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama).

7. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.

8. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal).

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Dilanjutkan bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).

11. Tasyahud hingga Salam.

Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa (khususnya agar wabah covid-19 berakhir), beristighfar, bersedekah, dan hal-hal baik lainnya.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Ini Panduan Penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan dari Kemenag

Sehubungan dengan hal tersebut, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama mengimbau umat Islam agar melakukan salat sunnah gerhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana," jelas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (24/5/2021), dikutip dari kemenag.go.id.

Menurutnya, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

"Mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka Salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah Salat Maghrib sampai selesai Gerhana sesuai dengan waktu di atas," ujar Kamaruddin.

"Karena masih pandemi, Salat Gerhana dapat diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan," tambahnya.

Baca juga: Jam Berapa Gerhana Bulan Total, 26 Mei 2021 Terjadi? Ini Jadwalnya dan Wilayah yang Bisa Melihat

Baca juga: 6 Fakta Gerhana Bulan 26 Mei 2021, Fenomena Langit yang Terjadi Bertepatan Hari Waisak

Panduan Penyelenggaraan Salat Gerhana saat Pandemi

Untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam dalam penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan, sekaligus upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, berikut panduan penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan saat pandemi:

1. Salat Gerhana Bulan di daerah yang tergolong Zona Merah dan Zona Oranye agar dilakukan di rumah masing-masing;

2. Salat Gerhana Bulan dapat diadakan di masjid atau lapangan yang berada pada daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19, baik zona hijau maupun zona kuning, yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang;

3. Dalam hal Salat Gerhana Bulan dilaksanakan di masjid atau lapangan, harus memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat dan mengindahkan ketentuan sebagai berikut:

a. Salat Gerhana Bulan dilaksanakan sesuai tuntunan syariat, juga khutbah diikuti oleh seluruh jemaah yang hadir;

b. Jemaah yang hadir tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas tempat agar dapat menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah;

c. Jemaah yang hadir harus memakai masker dengan sempurna dan sesuai ketentuan yang berlaku, baik di masjid maupun di lapangan;

d. Panitia dianjurkan menggunakan alat pengecek suhu (thermo gun) dalam rangka memastikan kondisi jemaah sehat dan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer di setiap pintu masuk;

e. Bagi para lansia (lanjut usia) atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, disarankan tidak menghadiri Salat Gerhana Bulan;

f. Khutbah Salat Gerhana dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun dan syarat khutbah paling lama 10 menit;

g. Mimbar khutbah di masid atau pun lapangan agar dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah;

h. Jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

(Tribunnews.com/Latifah)

Berita lainnya terkait Gerhana Bulan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini