Semakin tingginya aktifitas magma karena mendapatkan tekanan dari Endogen, membuat lapisan batuan akan mengalami tekanan sehingga menimbulkan getaran yang dikenal sebagai gempa.
Peningkatan aktivitas kegempaan menjadi tanda penting yang selalu terjadi sebelum erupsi gunung.
4. Hewan akan turun gunung
Adanya peningkatan suhu dan aktifitas vulkanik akan membuat hewan yang berada di sekitar lereng gunung akan turun menuju kaki gunung, tidak sedikit juga hewan yang akan masuk ke pemukiman warga.
Baca juga: Letak Geografis Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dengan Kawah Jonggring Saloko
Baca juga: Sejarah Ranu Kumbolo, Danau Air Tawar yang Terletak di Gunung Semeru
5. Tanda Lainnya
Mengutip nationalgeographic.grid.id, tanda lain gunung akan meletus yakni naiknya magma ke permukaan yang biasanya menghasilkan gempa bumi.
Selain itu, kadang ada juga sedikit deformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada permukaan tanah.
Di samping itu, aliran panas atau perubahan suhu dan kimia pada air tanah juga bisa menjadi pertanda akan terjadinya letusan gunung berapi.
Ada juga beberapa parameter penting yang bisa jadi pertanda dari letusan gunung berapi di situs web mereka.
Parameter-parameter tersebut adalah peningkatan frekuensi dan intensitas gempa bumi yang dapat dideteksi, area panas yang mengepul atau membesar, pembengkakan permukaan tanah, perubahan aliran panas, dan kelimpahan relatif gas fumarolik.
(Tribunnews.com/Widya)