TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memiliki banyak gunung api yang masih aktif dan bisa meletus sewaktu waktu.
Hal ini karena Indonesia berada di antara Lempeng dunia yaitu Lempeng Benua Asia di kawasan Barat dan Lempeng Benua Australia di kawasan Timur.
Selain itu Indonesia juga berada pada jalur pertemuan lempeng dunia, sehingga banyak menghasilkan rangkaian gunung api.
Hal itu membuat beberapa daerah memiliki potensi bahaya yang tinggi jika gunung api meletus.
Baca juga: Apa itu Erupsi? Inilah Pengertian Erupsi Gunung Berapi, Bahaya Abu dan Gas Vulkanik bagi Kesehatan
Mengutip pusatkrisis.kemkes.go.id, ada tanda-tanda alam saat gunung api akan meletus, berikut diantaranya:
Tanda Tanda Gunung Api Akan Meletus
1. Perubahan Suhu di Sekitar Gunung
Sebelum terjadi letusan, biasanya akan terlihat perubahan suhu yang sangat signifikan di sekitar gunung.
Suhu panas akan mengalami peningkatan di sekitar gunung.
Hal ini menjadi pertanda akan terjadi letusan gunung api.
2. Sumber Air Berkurang
Akibat adanya suhu panas di area gunung akan menyebabkan sumber air di sekitar gunung menjadi kering, selain itu suhu air akan terasa lebih hangat.
Akibatnya cadangan air tanah menguap karena panas yang berasal dari magma atau karena faktor lain dari aktivitas vulkanis.
3. Aktifitas Gempa Tremor akan Meningkat
Semakin tingginya aktifitas magma karena mendapatkan tekanan dari Endogen, membuat lapisan batuan akan mengalami tekanan sehingga menimbulkan getaran yang dikenal sebagai gempa.
Peningkatan aktivitas kegempaan menjadi tanda penting yang selalu terjadi sebelum erupsi gunung.
4. Hewan akan turun gunung
Adanya peningkatan suhu dan aktifitas vulkanik akan membuat hewan yang berada di sekitar lereng gunung akan turun menuju kaki gunung, tidak sedikit juga hewan yang akan masuk ke pemukiman warga.
Baca juga: Letak Geografis Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dengan Kawah Jonggring Saloko
Baca juga: Sejarah Ranu Kumbolo, Danau Air Tawar yang Terletak di Gunung Semeru
5. Tanda Lainnya
Mengutip nationalgeographic.grid.id, tanda lain gunung akan meletus yakni naiknya magma ke permukaan yang biasanya menghasilkan gempa bumi.
Selain itu, kadang ada juga sedikit deformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada permukaan tanah.
Di samping itu, aliran panas atau perubahan suhu dan kimia pada air tanah juga bisa menjadi pertanda akan terjadinya letusan gunung berapi.
Ada juga beberapa parameter penting yang bisa jadi pertanda dari letusan gunung berapi di situs web mereka.
Parameter-parameter tersebut adalah peningkatan frekuensi dan intensitas gempa bumi yang dapat dideteksi, area panas yang mengepul atau membesar, pembengkakan permukaan tanah, perubahan aliran panas, dan kelimpahan relatif gas fumarolik.
(Tribunnews.com/Widya)