Warner juga berkolaborasi dengan Aleksa Alaica, arkeolog dari University of Alberta untuk menganalisis Donax obesulus di sebuah situs arkeologi di Lembah Jequetepeque di Peru utara.
Mereka menemukana bahwa cangkang kerang lebih besar selama periode ENSO, sehingga ukuran cangkang dapat digunakan sebagai representasi paleoklimatologi.
Mereka juga menemukan praktik pengelolaan perikanan di situs arkeologi di Lembah Jequetepeque di Peru utara.
Peneliti menyebut, bahwa orang-orang yang tinggal di situs tersebut lebih suka memanen kerang individu yang lebih besar.
Tak berhenti sampai sini, Warner juga tengah merekonstruksi iklim masa lalu menggunakan cangkang kerang yang dikumpulkan di situs arkeologi lain seperti Caylán di Lembah Nepeña di utara-tengah Peru yang ditempati sekitar 2.200-2.600 tahun yang lalu. (Kontributor Sains, Monika Novena)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak Perubahan Iklim Tercatat pada Cangkang Kerang"