TRIBUNNEWS.COM - Gelombang panas melanda sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Spayol, Portugal, hingga Italia.
Suhu dilaporkan mencapai 38 derajat celcius bahkan menyentuh angka 40 derajat celcius.
Gelombang panas tersebut telah menyebabkan sejumlah masalah seperti kebakaran hutan hingga kematian.
Di Spanyol, ada lebih dari 500 orang yang meninggal akibat gelombang panas.
Beberapa hutan juga mengalami kebakaran setelah tinggi suhu cuaca yang mencapai 45 derajat celcius.
Negeri Elizabeth Inggris juga dilaporkan tengah dilanda gelombang panas.
BBC melaporkan, kebakaran besar terjadi di Wenington, di London timur dan menyebabkan rumah-rumah hangus.
Baca juga: Lebih dari 500 Orang Tewas akibat Gelombang Panas Spanyol
Lantas, apa itu gelombang panas?
Menurut badan meteorologi dunia atau World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas dikenal juga dengan istilah heatwave.
Gelombang panas adalah periode cuaca panas yang tidak normal dan berkepanjangan selama beberapa hari.
Tidak normal dalam hal ini yakni suhu yang dicatatkan bisa mencapai 5 derajat lebih tinggi atau lebih dari suhu maksimum rata-rata.
Fenomena gelombang panas ini lazimnya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi, seperti wilayah Eropa dan Amerika.
Dikutip dari laman Met Office, gelombang panas paling sering terjadi di musim panas ketika tekanan tinggi berkembang di suatu area.
Baca juga: Inggris Hadapi Gelombang Panas, Suhu Diperkirakan Capai 42 Derajat Celcius
Sistem tekanan tinggi bergerak lambat dan dapat bertahan di suatu area untuk jangka waktu yang lama, seperti berhari-hari atau berminggu-minggu.