News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Lihat Puncak Hujan Meteor Quadrantid 3-4 Januari 2025 Tanpa Alat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan meteor.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara melihat fenomena astronomi puncak hujan meteor Quadrantid pada 3-4 Januari 2025.

Puncak hujan meteor Quadrantid ini dapat diamati dari Indonesia.

Diperkirakan akan ada 120 meteor yang melintas dan terlihat dari Bumi selama puncak hujan meteor Quadrantid.

Bagi Anda yang ingin melihat puncak hujan meteor Quadrantid, Anda dapat menerapkan cara di bawah ini, dikutip dari laman NASA.

Cara Melihat Hujan Meteor Quadrantid

  1. Amati langit. Jika langit cerah, Anda dapat melihat hujan meteor Quadrantid pada malam hari hingga sebelum fajar.
  2. Cari area yang jauh dari kota atau lampu jalan
  3. Siapkan alas untuk berbaring melihat langit, pastikan Anda nyaman
  4. Berbaringlah telentang dengan kaki menghadap ke timur laut dan lihat ke atas
  5. Nikmati pemandangan langit sebanyak mungkin
  6. Dalam waktu kurang dari 30 menit dalam kegelapan, mata Anda akan beradaptasi dan mulai melihat meteor.

Baca juga: 10 Fenomena Astronomi 2025, Ada Okultasi Bintang, Gerhana Bulan, hingga Hujan Meteor

Apa Itu Hujan Meteor Quadrantid?

Hujan meteor Quadrantid adalah fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar di langit malam.

Hujan meteor ini berasal dari partikel debu yang ditinggalkan oleh asteroid 2003 EH1, yang diduga merupakan sisa komet yang punah.

Nama "Quadrantid" diambil dari konstelasi kuno Quadrans Muralis, yang sekarang menjadi bagian dari konstelasi Boötes.

Meteor Quadrantid ini terjadi ketika Bumi melewati jejak debu ini setiap awal Januari, partikel-partikel tersebut terbakar di atmosfer, menciptakan hujan meteor.

Meteor ini aktif setiap tahun pada 28 Desember hingga 12 Januari, dengan puncaknya sekitar 3-4 Januari, dikutip dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini