"Kami melakukan pencarian ke setiap sudut desa, bahkan ke tempat pembuangan," ungkap seorang polisi.
Saat mencari Xiaojiao, hujan turun deras sehingga menghambat tugas pihak berwenang.
Memasuki hari keempat, petugas kepolisian mendapat petunjuk penting tentang keberadaan balita malang ini.
Seorang warga desa bernama Huang Guanglin, mengatakan ia mendengar suara samar anak kecil di lereng bukit.
Mengikuti petunjuk yang diberikan Huang, polisi segera menuju tempat yang dimaksud.
Pihak kepolisian menemukan Xiaojiao tergeletak di rerumputan dalam kondisi terbaring lemah.
Wajahnya pun terlihat lelah dan pucat.
Di kaki Xiaojiao terlihat banyak bekas gigitan dan sengatan serangga.
Beruntung ia tidak mengalami luka atau cedera parah.
Xiaojiao pun segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Para dokter mengatakan Xiaojiao bisa bertahan hidup selama 88 jam tanpa makanan karena ia menghemat energinya dengan berbaring di tanah dan meminum air hujan.
Saat ini kondisi Xiaojio diketahui telah stabil dan normal.
Petugas kepolisian yang melakukan pencarian mengatakan Xiaojiao mendapatkan keajaiban meski telah hilang berhari-hari.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)