TRIBUNNEWS.COM - Agensi BTS, Big Hit Entertainment, tengah menghadapi 'serangan' dari ARMY Korea Selatan.
Pada Kamis (13/9/2018), dilaporkan produser AKB48 akan menulis lirik untuk lagu baru BTS mendatang yang berjudul Bird.
Meski begitu, Big Hit Entertainment sendiri belum mengeluarkan pernyataan secara jelas terkait lagu baru BTS ini.
Mendengar kabar ini, banyak ARMY Korea Selatan yang menentang kolaborasi BTS dengan produser AKB48, Yasushi Akimoto.
BACA: Meski Tampil Acak-acakan, 7 Foto Ini Jadi Bukti V BTS Tetap Terlihat Ganteng
Pasalnya, ARMY menilai Yasushi sama sekali tidak cocok dengan gaya musik BTS.
Selain itu, ARMY percaya BTS bisa melakukan promosi di Jepang secara maksimal tanpa berkolaborasi dengan Yasushi.
Dilansir Tribunnews dari KStar Live, ARMY bahkan memboikot BTS dan Big Hit Entertainment dengan cara tidak menunjukkan dukungan mereka untuk sang idola.
Mereka saat ini tidak melanjutkan streaming lagu, video musik, dan siaran langsung BTS.
Bahkan ARMY Korea Selatan setuju untuk tidak membeli album serta merchandise resmi BTS.
ARMY memutuskan melakukan boikot tersebut sampai Big Hit Entertainment memberikan tanggapan.
Situs fan cafe resmi milik BTS juga dibanjiri dengan protes dan boikot dari ARMY.
Mereka meminta Big Hit Entertainment memberikan tanggapan secepat mungkin terkait kolaborasi BTS dan Yasushi.
Protes dan boikot ini dilayangkan karena ARMY menilai produser AKB48 ini adalah orang misogini.
Dikutip dari Wikipedia, misogini adalah kebencian atau tidak suka terhadap wanita.
Kebencian ini diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk diskriminasi seksual atau memfitnah wanita.
"Kepada I-ARMY,
Yasushi Akimoto, yang menulis lirik untuk album Jepang BTS, dikenal dengan liriknya yang misogini dan seorang sayap kanan Jepang (anti Korea)."
Itulah sebabnya ARMY menilai Yasushi sangat tidak cocok dengan gaya musik BTS.
Terlebih BTS dikenal sebagai boygroup yang memiliki pesan mendalam di setiap lagunya.
Tak hanya soal isu misogini, Yasushi juga pernah membuat masyarakat Korea Selatan geram.
ARMY meyakini Yasushi Akimoto termasuk dalam golongan orang-orang anti Korea.
Ia pernah membuat marah masyarakat Korea Selatan karena mengenakan bendera matahari terbit pada kostum AKB48 saat pertunjukan.
Bendera matahari terbit sendiri dianggap sebagai bagian dari sejarah menyakitkan oleh negara-negara yang sempat diduduki Jepang, seperti Korea Selatan.
Tak heran apabila aksi Yasushi saat di pertunjukan AKB48 mengundang reaksi geram dari masyarakat Korea.
VIRAL: Hadiri BTS Art Exibition, Kirana Larasati: Sepertinya Ini yang Pertama di Indonesia
Bagaimana menurut kalian?
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)