TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang berlaku diskriminasi terhadap difabel.
Seorang bocah asal Stevenage, Inggris, sempat mendapat penolakan sendiri di sekolahnya.
Alfie Aldridge diketahui menderita autisme.
Bocah berusia 11 tahun ini sangat kesulitan untuk bersosialisasi dan bekerja dalam kelompok.
Namun, alih-alih memberi Alfie dorongan untuk beradaptasi dan membimbingnya, pihak sekolah justru bersikap tak adil.
Dilansir Tribunnews dari UNILAD, Kamis (20/9/2018), Alfie dilarang untuk bermain di sekolahnya sendiri.
Baca: Viral Video 2 Siswa Dihukum gara-gara Main HP di Kelas, Warganet Geram Lihat Aksi sang Guru
Ia bahkan tidak diperbolehkan melakukan pas foto untuk keperluan sekolah.
Jika merasa tak nyaman, Alfie akan stres dan meluapkan kemarahannya.
Karena kondisinya tersebut, ia dipindah ke sekolah spesialis di Larwood School.
Meski begitu, kondisi Alfie tak segera membaik.
Ia tetap mengalami kesulitan saat sosialiasi.
Namun, semenjak Alfie menemukan kecintaannya pada dunia modelling, ia menjadi bisa lebih tenang.
Seorang teman dari keluarganya menyarankan agar Alfie mencoba menjadi model.
Tak butuh waktu lama, bocah 11 tahun ini direkrut oleh agensi model Zebedeus Management.
Sekarang ini wajah Alfie kerap muncul sebagai model dari River Island, H&M, dan Land Rover.
Baca: Pria Dekati Wanita dengan Cara Pura-pura Mengantuk, Aksinya buat Warganet Geram
Melihat sang anak bahagia dengan apa yang dilakukannya, ayah Alfie merasa gembira.
"Aku ingin orang-orang tahu ketidakmampuan tidak bisa menghentikan impianmu," ujar Gary, ayah Alfie.
"Sejak Alfie memulai dunia modelling, ia tampak berbeda. Itu seperti melihat ia dilahirkan untuk menjadi model," lanjutnya.
Menurut Gary, kegiatan modelling membantu Alfie keluar dari masalahnya sendiri.
Ia melihat Alfie semakin percaya diri setelah menjalani kesibukan sebagai seorang model.
Bagi pria berusia 50 tahun ini, kegiatan modelling sangat membantu Alfie berkembang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Alfie menjadi pribadi yang lebih tenang dan tak lagi mudah marah.
Baca: Video Seorang Ibu Lihat Anaknya Berbicara Sendiri itu Menjadi Viral, Hantu atau Cuma Khayalan Bocah?
"Aku sempat merasa putus asa saat melihat Alfie mendapat penolakan dan harus keluar dari sekolah umum. Tapi, melihatnya sekarang, aku merasa ini sangat luar biasa," kata Gary.
Sebelumnya Alfie pernah mencoba banyak kegiatan untuk meredam rasa stres dan marahnya.
Namun, di antara sekian banyak hobi, hanya modelling yang bisa membuatnya lebih tenang.
Agensi tempat Alfie bernaung sendiri memang khusus bagi model anak-anak difabel.
Dalam situsnya tertulis jelas bahwa Zebedeus Management sangat mencintai model mereka.
Baca: Demi Melamar CPNS, Ratusan Pemohon Antri Urus SKCK di Polres Jaksel
"Model kami cantik! Tidak ada jika, tidak ada tapi, tidak ada alasan.
Bakat dan kecantikan ini dilihat tanpa peduli berapa banyak kakimu atau seperti apa kondisimu.
Sebagai agensi model khusus, kami bersemangat untuk mendefinisikankembali persepsi tentang keindangan, kecacatan, dan keragaman.
Dengan peluang dan dukungan yang tepat, kami percaya hal-hal menakjubkan bisa terjadi pada orang-orang luar biasa ini."
Alfie sendiri mengaku ia sangat senang bisa menjadi model.
Ia bahkan bercita-cita menjadi top model jika tumbuh dewasa.
"Saat aku pergi pemotretan, aku merasa seperti seorang selebriti. Semua teman-teman di sekolah menyebutku keren," tutur Alfie.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)