TRIBUNNEWS.COM - Gunung Gamalama yang berada di Ternate, Maluku Utara, meletus dan mengeluarkan abu vulkanik, Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 11.52 WIT.
Kepala PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane meminta warga untuk tenang dan status Gunung Gamalama masih tetap Waspada.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Gamalama, pengunjung, dan wisatawan diminta agar tidak beraktivitas di radius 1,5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.
Di kalangan para pendaki, Gunung Gamalama menjadi satu gunung favorit.
Baca: Pohon Cengkeh Tertua di Dunia Ternyata Ada di Gunung Gamalama, Usianya Capai 4 Abad
Tak hanya akan disuguhi dengan pemandangan yang indah, pendaki juga akan melihat sejumlah tempat unik di Gunung Gamalama.
Pemandangan indah itu di antaranya hamparan perkebunan cengkeh dan pala di sepanjang lerengnya.
Namun bukan urusan mudah untuk sampai berada di gunung ketinggian 1715 mdpl itu.
Selain sederet aturan dengan kearifan lokal yang wajib ditaati para pendaki, jalur pendakian yang ditempuh juga menguras tenaga.
Seorang netter dengan akun Instagram @ukiwardoyo pun mengungkapkan pengalamannya kala mendaki Gunung Gamalama, awal September lalu.
Dalam unggahannya, Uki menulis, meski ketinggian Gunung Gamalama tidak mencapai 2000 mdpl, tapi untuk mencapai puncaknya memerlukan usaha yang keras.
Ternyata, setelah diukur menggunakan GPS, jarak yang harus ditempuh adalah 8,6 Km dengan total perjalanan tujuh jam.
Hal ini disebabkan lantaran rendahnya titik start pendakian jalur Moya yang hanya 15 menit dari pesisir laut yaitu 341mdpl.
Selain itu, tak ada basecamp sebagai titik mula untuk mendaki Gunung Gamalama.
Dari titik mula pendakian hingga menuju Pos 1, butuh waktu 2,5 jam dengan jarak tempuh 3,2 Km.
Sementara dari Pos 1 ke Pos 2, mencapai 1,5 jam dengan jarak 1,5 Km.
Dari Pos 2 ke Pos 3 yang berada di ketinggian 1.358 mdpl butuh waktu 1 jam dengan jarak 1 Km.
Perjalanan dari Pos 3 menuju Pos 4 yang berjarak 500 m, ditempuh 30 menit, sama halnya dengan perjalanan dari Pos 4 menuju Pos 5.
Di dekat Pos 5 terdapat Pintu Suba dan pendaki wajib melantunkan azan dan menghadap ke arah kiblat.
Pintu Suba.
Sementara dari Pos 5 menuju Puncak, harus ditempuh selama satu jam dengan jarak kurang lebih 1,6 Km.
Sehingga, total waktu yang diperlukan untuk menuju puncak Gunung Gamalama sekitar tujuh jam.
Berikut postingan @ukiwardoyo selengkapnya:
"Meskipun ketinggian Gunung GAMALAMA (1715mdpl) tidak mencapai 2000mdpl, tapi untuk mencapai puncaknya memerlukan EFFORT yang lebih lho!
Ternyata setelah di ukur menggunakan GPS, jarak yang harus team @theslackerhiker tempuh adalah 8.6 km, cukup jauh bukan?
Hal ini disebabkan oleh RENDAHNYA titik start pendakian jalur MOYA yang hanya 15 menit dari PESISIR LAUT, yaitu 341mdpl. Kebayang kan panasnya gimana?
Perlu diketahui bahwa TINGGI RENDAH nya gunung TIDAK MENJAMIN tingkat KESULITAN proses pendakian.
Sebuah mindset yang harus DIRUBAH adalah ketika berasumsi bahwa gunung yang TIDAK TINGGI itu MUDAH.
That’s why, selalu pelajari dan riset terlebih dahulu tentang gunung yang akan di daki, agar kalian lebih mengenal dan tentunya bisa lebih akrab lagi dengan jalurnya
Start - Pos 1 : 2.5 jam (3.2km)
Pos 1 - Pos 2 : 1.5 jam (1.5km)
Pos 2 - Pos 3 : 1 jam (1km)
Pos 3 - Pos 4 : 0.5 jam (0.5km)
Pos 4 - Pos 5 : 0.5 jam (0.8km)
Pos 5 - Puncak 1 jam (1.6km)
TOTAL : 7 jam (8.6km)."
(Tribunnews.com/Sri Juliati)