News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Soputan Meletus

Update Gunung Soputan Hari Ini, Berstatus Siaga dan Guguran Lava Pijar Menuruni Lereng

Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Gempa Soputan hari ini, Kamis (4/10/2018), Sutopo mengungkapkan lava pijar menuruni lereng.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru Gempa Soputan hari ini Kamis (4/10/2018), berstatus Level III (Siaga) dan guguran lava pijar keluar menuruni lereng.

Rabu (3/10/2018) kemarin, Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meletus pada pukul 08.47 WITA.

Hari ini, Kamis (4/10/2018), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memberikan kabar terbaru soal Gunung Soputan.

Lewat akun Twitter-nya, Sutopo mengungkapkan guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Soputan pukul 23.25 WITA semalam.

Sutopo menyatakan Gunung Soputan saat ini berada dalam status Siaga (Level III).

Baca: Gunung Soputan Meletus, Penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Normal

Ia juga menyebutkan tidak ada korban jiwa dan masyarakat belum perlu mengungsi.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG).

"Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Soputan di Sulawesi Utara pada 3/10/2018 pukul 23.25 WITA. Status Siaga (level 3).

Tidak ada korban jiwa dan masyarakat belum perlu mengungsi. Tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi PVMBG."

Sebelumnya, Sutopo mengabarkan Gunung Soputan terus mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik pada Rabu malam.

Sejak pagi hingga malam, Gunung Soputan terus mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4.000 hingga 6.000 meter.

Lewat cuitannya, Sutopo menyatakan masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 4 dan 6,5 meter di area perluasan sektoral dari puncak untuk menghindari guguran lava maupun awan panas.

"Gunung Soputan terus meletus keluarkan lava pijar dan abu vulkanik. Status Siaga (level 3).

Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya 6,5 km dari puncak untuk menghindari guguran lava maupun awan panas."

Baca: Gunung Soputan Meletus Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km, BNPB Menghimbau Warga Tetap Tenang

"Sejak pagi hingga malam Gunung Soputan meletus keluarkan abu vulkanik setinggi 4.000-6.000 meter keluarkan.

Guguran lava dan awan panas mengarah ke barat-baratdaya. Status Siaga.

Dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km."

Sutopo Imbau untuk Tidak Menyebar Hoaks

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengunggah video serta foto-foto yang ramai beredar di masyarakat tentang Gunung Soputan.

Sutopo telah mengkonfirmasi bahwa foto dan video yang beredar adalah hoaks.

"Video ini HOAX. Ini bukan lava Gunung Soputan.

Gunung Soputan meletus pada 3/10/2018 pukul 08.47 WITA.

Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah.

Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos."

Sutopo kemudian mengunggah dua foto yang memperlihatkan ketinggian abu vulkanik sebuah gunung.

Foto-foto ini sebelumnya juga pernah beredar pada 2014 saat Gunung Sinabung meletus.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan foto-foto ini.

Baca: BNPB: Video dan Foto Meletusnya Gunung Soputan yang Viral di Medsos Hoaks

"Ini bukan letusan Gunung Soputan. Foto ini HOAX.

Foto ini rekayasa yang pernah juga disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014.

Jangan ikut menyebarkan. Buang saja karena hoax."

Selain video pertama, Sutopo juga mengunggah video lainnya.

Dalam video tersebut terlihat abu vulkanik membumbung tinggi dan menyebabkan langit terlihat gelap.

Sutopo menjelaskan video diambil saat sebuah gunung di Amerika Selatan erupsi.

"Video ini bukan erupsi Gunung Soputan. Ini erupsi gunung di Amerika Selatan.

Jika dikatakan erupsi Gunung Soputan, itu HOAX.

Abaikan dan jangan ikut menyebarkan di sosial media."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini