TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menegaskan akan ada sanksi untuk Arema FC terkait ulah Aremania pada laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (6/10/2018).
PSSI telah menerima laporan tentang beberapa pelanggaran kode disiplin yang dilakukan suporter Arema, hingga menganggu pelaksaan pertandingan.
Dikutip dari akun resmi PSSI, Joko mengatakan, jika tim komisi disiplin PSSI akan melihat langsung pelanggaran apa saja yang terjadi.
Baca: Aremania Nyanyikan Lagu Rasis dan Masuk Lapangan di Laga Kontra Persebaya, Apa Kata Komdis PSSI?
"Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi refrensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya."
"PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepakbola," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Minggu (7/10).
Baca: Arema FC Terancam Terusir dari Malang
Bahkan Joko menegaskan jika PSSI tidak akan memberikan toleransi pada pelanggaran kode disiplin.
"Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan."
"Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif," jelas Joko.
Baca: Persib Bakal Jadi Tim Nomaden hingga Akhir Liga 1 2018
Sebelumnya diketahui jika pada laga Arema FC vs Persebaya berakhir 1-0 untuk kemenangan Singo Edan.
Sayangnya, kemenangan ini harus tercoreng lantaran sikap suporter yang meneriaki cacian hingga ke arah rasisme.
Bahkan ada suporter yang menerobos masuk ke lapangan pada jeda istirahat babak pertama.
Para suporter juga didapati masuk ke lapangan setelah babak kedua berakhir.
Selain itu ada aksi pengeroyokan di tribune ekonomi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Beruntung petugas keamanan berhasil mengamankan oknum tersebut.
Selain itu, ada juga insiden pelemparan botol yang dilakukan suporter saat para pemain dan ofisial tim Persebaya menuju ruang ganti.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)