TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain menang telak 5-0 atas Olympique Lyon pada pertandingan pekan sembilan Liga Prancis di Stadion Parc de Princes, Minggu (7/10/2018).
Menariknya 5 gol kemenangan PSG tersebut sekaligus berisi pesan dukungan untuk korban tsunami dan gempa di Sulawesi Tengah, Indonesia.
Pada laga tersebut, Kylian Mbappe menjadi bintang pertandingan usai mencetak empat gol sekaligus atau sering disebut Quat-trick.
Neymar mencetak gol perdana pada menit ke-9, sedang Kylian Mbappe mulai borong gol pada babak kedua, yakni 61', 66', 69', dan 74'.
Hasil PSG malam tersebut membuat Les Parisiens makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 27 poin.
Baca: Satu Hal Utama yang Buat PSG Urung Beli Cristiano Ronaldo
Baca: Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng Ditargetkan Selesai 11 Oktober
Selain itu, ada pesan tersirat dari kemenangan PSG atas Lyon tersebut.
Nampak pesan tertulis di tengah-tengah pertandingan ada pesan berbahasa Indonesia 'Tetap Kuat Indonesia'.
Hal tersebut diunggah akun resmi Paris Saint-Germain Indonesia, @PSGIndonesia melalui laman Twitter.
Beberapa kali pesan dukungan untuk Indonesia ini ditampilkan saat laga PSG kontra Lyon.
"Paris Saint-Germain menyampaikan pesan dukungan saat laga #PSGOL kepada Indonesia yang mendapatkan musibah gempa dan tsunami di beberapa daerah. Doa dan pikiran kami bersama kalian. Tetap kuat Indonesia!" cuit akun #PSGIndonesia.
Kicauan ini juga di-retweet oleh akun resmi PSG dan mendapat beragam komentar dari netter.
Banyak ucapan terima kasih dari warga Indonesia untuk tim asal Prancis tersebut.
Hingga kini, kicauan akun resmi PSG yang berisi dukungan untuk Indonesia telah mendapat lebih dari 500 like.
Diketahui Palu dan Donggala diguncang gempa magnitudo 7,4 SR pada Jumat (28/9/2018).
Kepala Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memaparkan total korban meninggal dunia hingga 7 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB sebanyak 1.763 orang.
"Penyebarannya di Palu sebanyak 1.519 orang, di Donggala 159 orang, Sigi 69 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).
Sutopo menambahkan, sebanyak 1.755 jenazah dari total jumlah korban meninggal sudah dimakamkan.
"Korban hilang 265 orang dan tertimbun 152 orang," ujarnya.
Sementara itu, korban luka-luka berat, dikatakan Sutopo, berjumlah 2.632 orang dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
Kejadian ini pun menarik perhatian rasa empati dunia untuk bencana di Sulawesi Tengah.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)