Soal tersebut merupakan soal-soal materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan digunakan untuk menyeleksi CPNS 2018.
Dalam kesempatan tersebut Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa Kemendikbud sudah dipercaya sebagai bagian dari Panselnas CPNS sejak 2012 lalu, di mana salah satu tugasnya untuk menyediakan soal-soal ujian seleksi CPNS.
“Terimakasih atas kepercayaan selama ini. Semoga kerja sama yang baik dapat terus meluas pada lebih banyak hal,” ujar Muhadjir.
Selanjutnya Muhadjir juga berharap bahwa Pemerintah dapat memenuhi kebutuhan akan Guru di sekolah.
“SDM Guru merupakan tiang utama kerja Kemendikbud. Untuk kinerja yang lebih baik kebutuhan guru perlu dipenuhi”.
Sementara Syarifudin menyampaikan bahwa penyerahan naskah soal SKD itu masih merupakan tahap awal seleksi CPNS 2018.
Menurutnya Panselnas masih harus bekerja keras hingga proses rekrutmen CPNS 2018 ini berakhir.
Dia menyampaikan kembali bahwa untuk formasi CPNS 2018 ini tersedia 238.015 formasi.
Dimintai keterangan usai menyaksikan penyerahan soal SKD tersebut, Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf meyakini bahwa soal-soal tersebut dapat dipertanggungjawaban akuntabilitasnya.
Lebih jauh Supranawa menyampaikan bahwa soal-soal tersebut akan mampu menyeleksi calon SDM ASN yang profesional.
“SDM profesional yang lahir hasil seleksi yang baik akan mampu menggawangi negara ini. Mereka akan dapat meningkatkan grade Indonesia di mata dunia,” pungkas Supranawa Yusuf.
Baca: BKN Beri Tips untuk Registrasi Dua NIK Berbeda saat Mendaftar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id
Sebagai tambahan informasi, soal SKD CPNS 2018 ini disusun oleh 110 penulis naskah soal.
Mereka berasal dari 19 Perguruan Tinggi.
(Tribunnews.com/Daryono)