News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Situbondo

BMKG Sebut Gempa di Situbondo Mirip dengan Gempa di Lombok

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi mengguncang Situbondo pada Kamis dini hari (11/10/2018, 01:44 WIB), tidak berpotensi tsunami

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut jika gempa yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur mirip dengan gempa di Lombok.

Kemiripan ini ditinjau dari mekanisme sumber yang terjadi dan arah jurus sesar (strike).

Demikian diungkapkan Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly dalam siaran pers yang diunggah di akun Instagram BMKG, Kamis (11/10/2018).

Baca: Update Gempa Situbondo: 3 Korban Meninggal, 9 Luka-luka, 25 Rumah Hancur

"Melihat mekanisme sumber yang terjadi dan arah jurus sesar (strike), gempa ini (Situbondo, red) tampak ada kemiripan mekanisme sumber dengan gempa-gempa terjadi di utara Bali, Lombok, Sumbawa, dan Flores," ujarnya.

Apakah gempa ini memiliki kaitan langsung dengan aktivitas Sesar Naik Flores, kata Sadly, masih akan lakukan kaji dan analisis lebih lanjut oleh BMKG.

Sebelumnya, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa yang terjadi di Situbondo merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal di dasar laut.

Baca: 14 Gempa Susulan Guncang Situbondo dan Sekitarnya Setelah Gempa 6,4 SR Dinihari

"Adapun hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan, gempa ini, dibangkitkan adanya deformasi batuan kerak dangkal dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Sadly.

Sementara itu, berdasarkan peta seismisitas dan sejarah kegempaannya, zona ini merupakan kawasan seismisitas rendah (low seismicity).

Sehingga aktivitas gempa di Situbondo sangat menarik bagi para ahli kebumian terkait kajian gempa dan identifikasi sesar aktif baru.

Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Situbondo, Jawa Timur dan terasa hingga Bali, Kamis (11/10/2018) pukul 01.44.57 WIB.

Baca: GEMPA HARI INI: Gempa Situbondo Terasa Sampai Bali, Kemenlu Kirim Email ke Peserta Pertemuan IMF

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan Magnitudo 6,4.

Selanjutnya setelah pengolahan dilengkapi dengan data gempa hasil catatan dari 156 sensor seismik diperoleh magnitudo hasil pemutakhiran menjadi berkekuatan Magnitudo 6,0.

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 7,46 LS dan 114,44 BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada kedalaman 12 km.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan terasa di Pulau Madura, Jawa Timur, dan Bali.

Gempa juga dilaporkan telah menimbulkan kerusakan beberapa rumah di Pulau Sapudi, Madura.

Hingga pukul 05.30 WIB dilaporkan dampak gempa berupa kerusakan.

Banyak bangunan rumah terjadi di Kecamatan Bluto, Kecamatan Kalianget, Kecamatan Batang-Batang, dan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Selain itu, kerusakan beberapa rumah juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali Barat.

Sementara Candi Bentar yang terdapat di Jembrana, Bali juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa ini.

Selain itu, gempa di Situbondo mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di Dusun Jambusok Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.

Hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 14 aktivitas gempa susulan (aftershock).

Gempa susulan paling kuat terjadi pada pukul 2.22 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,5 dan gempa susulan paling lemah terjadi pada pukul 03.13 WIB dengan kekuatan magnitudo.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini