TRIBUNNEWS.COM - Dua wakil Indonesia dari sektor ganda putra dan ganda putri menyatakan mundur dari perhelatan DANISA Denmark Open 2018.
Diketahui, perhelatan Denmark Opwn 2018 ini digelar mulai dari 16 hingga 21 Oktober 2018 di Odense Sports Park, Odense, Denmark.
Dalam turnamen BWF World Tour 2018 level Super 750 ini, Indnoesia mengirimkan 16 wakilnya untuk semua kategori.
Baca: Link Live Streaming Denmark Open 2018 - Anthony Ginting Hadapi Kento Momota
Namun, dari 16 wakil, ada dua wakil Indonesia yang menyatakan mundur sebelum Denmark Open 2018 ini dimulai.
Mereka adalah pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dan juga pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris menjadi wakil Indonesia yang pertama mundur dari Denmark Open 2018.
Dilansir Tribunnews.com dari Bolasport.com pada Selasa (16/10/2018), keputusan mereka mundur lantaran Della harus menyelesaikan urusan pendidikannya.
Keputusan Anggia/Della mundur dari Denmark Open 2018 ini juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.
"Memang dibatalkan, karena Della ada pertimbangan tertentu dalam urusan pendidikannya," kata Susy.
"Nanti di turnamen Asia baru berangkat lagi," ujar Susy Susanti menambahkan.
Sebetulnya, kombinasi duet Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris di ganda putri diproyeksikan untuk turnamen Denmark Open 2018 dan French Open 2018.
Anggia dan Della berpasangan terakhir kali pada Kejuaraan Dunia 2014 dan rangking BWF tertinggi yang mereka huni sebelumnya berada di posisi ke-18.
Mundurnya Anggia/Della membuat wakil Indonesia di ganda putri tersisa menjadi dua saja yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Sementara pada pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terpaksa mundur dari Denmark Open 2018 karena ada keluarga Fajar yang tengah sakit dan mengharuskannya untuk pulang ke Indonesia.
Fajar/Dian sebenarnya sudah tiab di Odense, Denmark, pada Minggu (14/10/2018).
Namun, keputusan mundur membuat Fajar segera pulang ke Tanah Air pada Senin (15/10/2018).
Sementara Rian harus tetap di Odense untuk melapor ke referee turnamen.
Tak hanya itu, Rian juga harus terbang ke Paris, Prancis, untuk melakukan prosedur yang sama pada turnamen French Open 2018 yang digelar pekan depan.
"Fajar akan pulang sendiri, sementara Rian harus di sini karena prosedurnya harus melapor ke referee," kata Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Indonesia yang mendampingi Fajar/Rian di Denmark.
"Rian juga harus hadir di Paris minggu depan, lalu pulang ke Jakarta sehari setelahnya," tutur dia menambahkan.
Karena, menurut peraturan BWF (Badminton World Federation_ jika ada seorang pemain ganda yang berada di peringkat 10 besar dunia berhalangan hadir di turnamen, pasangannya harus hadir untuk melapor ke referee.
Peraturan itu juga berlaku di turnamen bulu tangkis level super 750 dan super 1000.
Adapun dengan mundurnya Fajar/Rian, maka sektor ganda putra Indonesia tinggal menyisakan empat wakil saja pada Denmark Open 2018.
Baca: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Berlatih Serius Jelang Denmark Open 2018
Keempat wakil itu adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, serta Berry Angriawan/Hardianto.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)