TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyebut jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 terbesar dalam sejarah.
Pasalnya, jumlah pelamar CPNS tahun 2018 mencapai 3,782 juta orang yang melakukan registrasi.
Namun, dari jumlah tersebut, sebanyak 3.627.797 pelamar telah menyelesaikan pendaftaran hingga penutupan pada Senin, 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.
Baca: BKN Sebut Generasi Milenial Lebih Tertarik ke Start Up Ketimbang Melamar Jadi CPNS
Dilansir dari laman menpan.go.id, angka ini merupakan yang terbanyak dibanding pelamar CPNS pada tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2014 mencapai 2,6 juta, sedangkan tahun 2017 mencapai 2,4 juta.
Jumlah tersebut terdiri dari 3.587.967 pelamar formasi umum, 1.640 pelamar formasi penyandang disabilitas.
Juga 3.440 pelamar formasi putra-putri Papua/Papua Barat, 25.966 pelamar untuk formasi lulusan terbaik (cumlaude).
Termasuk 19 pelamar formasi diaspora, serta 8.765 pelamar pada formasi eks tenaga honorer K2.
Baca: Pengumuman CPNS 2018 Lolos Seleksi Administrasi di sscn.bkn.go.id, dan Masing-masing Instansi
Berikut daftar kementerian dan instansi baik pusat maupun daerah dengan jumlah pelamar tertinggi:
- Kementerian/Lembaga dengan jumlah pelamar tertinggi
1. Kementerian Hukum dan HAM: 487.071 pelamar
2. Kementerian Agama: 265.264 pelamar
3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: 62.593 pelamar
4. Kejaksaan Agung: 50.823 pelamar
5. Kementerian Perhubungan: 37.717 pelamar
- Kementerian/Lembaga dengan jumlah pelamar terendah
1. Badan Koordinasi Penanaman Modal: 843 pelamar
2. Sekretariat Jenderal MPR: 771 pelamar
3. Sekretariar Jenderal Komisi Yudisial: 697 pelamar
4. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan: 667 pelamar
5. Badan Pengawas Tenaga Nuklir: 657 pelamar
- Pemerintah Provinsi dengan jumlah pelamar tertinggi
1. Provinsi Jawa Timur: 63.186 pelamar
2. Provinsi Jawa Tengah: 56.213 pelamar
3. Provinsi DKI Jakarta: 33.773 pelamar
4. Provinsi jawa Barat: 29.709 pelamar
5. Provinsi DI Yogyakarta: 20.759 pelamar
- Pemerintah Provinsi dengan jumlah pelamar terendah
1. Provinsi Sulawesi Tenggara: 3.127 pelamar
2. Provinsi Sulawesi Utara: 2.916 pelamar
3. Provinsi Kep. Bangka Belitung: 2.805 pelamar
4. Provinsi Maluku: 2.644 pelamar
5. Provinsi Sulawesi Tengah: 1.712 pelamar
- Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jumlah pelamar tertinggi
1. Kota Bandung: 19.169 pelamar
2. Kab. Deli Serdang: 13.941 pelamar
3. Kota Palembang: 13.370 pelamar
4. Kab. Bandung: 12.853 pelamar
5. Kab. Cirebon: 12.519 pelamar
Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jumlah pelamar terendah
1. Kota Bukittinggi: 759 pelamar
2. Kota Padang Panjang: 701 pelamar
3. Kota Lubuk Linggau: 571 pelamar
4. Kab. Sigi: 482 pelamar
5. Kota Gunung Sitoli: 154 pelamar
(Tribunnews.com/Sri Juliati)