TRIBUNNEWS.COM - Artis senior Titi Qadarsih meninggal dunia, Senin (22/10/2018).
Kabar meninggalnya Titi diungkap oleh sang anak, Indra Qadarsih, di akun Instagramnya, @indraqadarsih.
Menurut Indra, ibunya meninggal saat dalam perjalanan pulang menuju ke rumah yang berada di Cinangka, Depok.
Indra yang merupakan mantan keyboardis band Slank itu juga mengunggah foto sang ibu yang terlihat menggendong bayi.
Baca: Kabar Duka, Artis Senior Titi Qadarsih Meninggal di Usia 73 Tahun
"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun.
Telah berpulang ibunda kami tercinta Titi Qadarsih binti Sardjan.
Dlm perjalanan pulang ke rmh beliau di cinangka.
Jika ada salah mohon dimaafkan dan jika beliau ada tanggungan yg blm ditunaikan mhn kbri kami.
Tksh. Indra dan kel," tulis Indra.
Kabar meninggalnya Titi pun membuat warganet menyampaikan duka cita.
Frasa Titi Qadarsih pun menjadi trending di Twitter, Senin.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalammya, atas wafatnya Tante
Titi Qadarsih (Ibunda dari @IndraQ)
Mari kita kirim doa, semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT," tulis akun resmi grup Band Slank, @slankdotcom.
"Titi Qadarsih Bintang video klipnya sang Legend Gombloh lagu yg berjudul "Apel",Gombloh meninggal dunia tahun1988,Titi Qadarsih 2018 semoga Almarhumah Husnul Khotimah," tulis @kumenda2.
Karier Titi Qadarsih
Titi Qadarsih adalah seorang aktris senior tanah air yang lahir di Pare Kediri, 22 September 1945.
Menurut wikipedia.org, Titi Qadarsih dikenal juga sebagai pengisi suara untuk beberapa film dan pernah berduet dengan penyanyi Gombloh.
Ayah Titi Qadarsih adalah Mohammad Sardjan, bekas Menteri Pertanian dari Partai Masyumi dalam Kabinet Wilopo.
Waktu kecil, Titi Qadarsih kerap menirukan asap mengepul dengan berlenggang-lenggok, dan sempat mempelajari balet klasik.
Dunia film dilakoninya lewat peran kecil- kecil dalam Hancurnya Petualangan dan Di Balik Cahaya Gemerlapan.
Anggota grup Teater Populer dan Teater Koma ini juga menjadi dubber—pengisi suara—dengan bayaran termahal.
Titi mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara, 1964.
Lalu ia menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir, yang mengisi acara tarian di Hotel Indonesia, kemudian mendirikan Venus Girl Dance Group, lalu menjadi peragawati dan foto model.
Sejak 1974, waktunya banyak tersita dengan kegiatan senam, yang kini memiliki 30 cabang di berbagai kota.
Sampai kini, Titi masih dianggap ratu-nya modelling di Indonesia.
Baca: Foto-foto Titi Qadarsih 2 Bulan Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Pulang Kampung Nostalgia Masa Kecil
Ia juga seorang di antara penerima Piala The Lovely Women dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup.
Sebab, prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempat sekolah tari dan senam TQ Studio.
(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)