TRIBUNNEWS.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membagikan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 melalui laman Twitter, Senin (22/10/2018).
Satu hari sebelumnya, Minggu (21/10/2018) akun @BKNgoid juga telah membagikan hasil seleksi administrasi CPNS 2018 dari 35 instansi.
Pengumuman hasil peserta yang lolos tahan administrasi ternyata masih terus bertambah.
Baca: Daftar 35 Instansi yang Telah Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 Beserta Link Resminya
Hingga Senin pagi, BKN telah membagikan pengumuman seleksi administrasi CPNS 2018 dari 11 instansi yang membuka lowongan CPNS tahun ini.
Berikut selengkapnya hasil seleksi administrasi dari 11 instansi terbaru:
Sukoharjo
Malang
Sleman
LINK.
Badan Informasi Geospasial
Kementerian Koperasi dan UKM
Badan Negara Penanggulangan Bencana (BNPB)
Atau Login sscn.bkn.go.id
Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Pertanian RI
Pemerintah Kabupaten Temanggung
Kementerian ESDM
Bagi para peserta yang dinyatakan lolos tahap administrasi agar terus memantau pengumuman lebih lanjut mengenai tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Lebih lengkap dan jelasnya para pelamar harus melihat dari laman resmi instansi yang telah dilamar.
Dilansir dari Tribun Timur, berikut tahapan selanjutnya jika telah dinyatakan lolos tahap administrasi:
TAHAPAN BERIKUTNYA
Setelah dinyatakan lolos di seleksi administrasi, pelamar harus bersiap untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Tes SKD ini terbagi menjadi tiga, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Adapun nilai ambang batasnya yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sementara TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.
Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)