Tak hanya melakukan investigasi pada insiden ini, Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, petugas bandara bagian pemandu pesawat akan diperiksa.
Diketahui Lion Air JT 633 ini dipandu oleh petugas bandara di Bandara Fatmawati Bengkulu.
Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY ini dijadwalkan lepas landas pada pukul 18.20 WIB, namun dibatalkan keberangkatannya.
"Ketika pesawat bergerak menuju landas pacu (runway), ternyata ujung sayap menyenggol tiang lampu koordinat landas parkir (apron) bandar udara sehingga mengalami kerusakan," ujar Danang
Diketahui, pesawat digerakkan oleh pilot dengan panduan dan petunjuk serta tanda yang diberikan oleh petugas aircraft movement control (AMC).
"Petugas AMC tersebut merupakan personel dari pengelola bandar udara dan sedang diperiksa oleh pihak terkait," ujar Danang.
Baca: Pesawat Lion Air JT 633 Tabrak Tiang hingga Sayap Robek, Penumpang Tunggu 4,5 Jam di Bandara
Sebagai informasi, penerbangan JT-633 yang mengangkut 7 kru pesawat dan 143 penumpang telah diberangkatkan dengan menggunakan pesawat registrasi PK-LHM serta kru yang berbeda.
Pesawat mengudara pukul 22.48 WIB dari Bengkulu dan sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 23.50 WIB, Rabu (07/ 11/2018).
(Tribunnews.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)