News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Mamasa Terus Diguncang Gempa Beruntun, Sudah 10 Kali Gempa Hari Ini

Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa hari ini di Mamasa, Sulawesi Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi terus mengguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat dalam dua hari terakhir.

Hari ini, Kamis (8/11/2018), gempa setidaknya mengguncang sebanyak 10 kali.

Terbaru hingga berita ini ditulis pukul 19.50 WIB, gempa bermagnitudo 2,6 SR terjadi pukul 18.16 WIB.

Baca: Fintopia Sumbangkan Dana 200 Juta ke ACT Untuk Korban Gempa Sulteng

Berikut catatan gempa hari ini yang mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, dirangkum dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG): 

#1

Gempa kedua berpusat di darat, 6 km tenggara Mamasa, dirasakan pukul 01:47:44 WIB.

Gempa bermagnitudo 3 ini dirasakan di Mamasa dengan skala MMI II.

Gempa ini berada di koordinar 2.89 LS, 119.37 BT dan Pusat gempa berada di darat 5 km timur laut Mamasa dengan kedalaman 10 Km

#2

Gempa susulan di Mamasa kembali terjadi pada pukul 02:04:57 WIB.

Pusat gempa bermagnitudo 4,2 ini berada di darat, 5 km barat laut Mamasa.

Skala yang dirasakan di Mamasa mencapai III.

#3

Gempa susulan kedua di Mamasa dirasakan pada pukul 02:20:54 WIB.

Pusat gempa bermagnitudo 3 ini berada di darat, 11 km timur laut Mamasa.

Skala yang dirasakan yaitu II.

#4

Gempa susulan ketiga di Mamasa kembali dirasakan pada pukul 03:54:40 WIB.

Pusat gempa bermagnitudo 3,1 ini berada di darat, 15 km timur laut Mamasa.

Skala yang dirasakan yaitu II.

#5
Gempa berkekuatan 3,2 SR terjadi pukul 09.09 WIB dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di Lok:2.91 LS, 119.43 BT atau di darat 11 km timur laut Mamasa.

#6

Gempa terjadi pukul 9.31 WIB berkekuatan 3,4 SR.

Lokasinya di 2.96 LS, 119.44 BT, Pusat gempa berada di darat 13 km tenggara Mamasa dengan kedalaman 10 Km.

#7
Gempa berkekuatan 3,5 SR terjadi pukul 15.30 WIB.

Lokasinya di 2.88 LS, 119.41 BT dengan Pusat gempa berada didarat 10 km Timurlaut Mamasa dan kedalaman 10 Km.

#8
Gempa berkekuatan 3,6 SR terjadi pukul 17.35 WIB.

Lokasinya di 0.59 LS, 119.77 BT.

Gempa ini berpusat di darat, 19 km Barat Daya Donggala dengan kedalaman 10 Km.

#9
Gempa bermagnitudi 3,1 terjadi pukul 17.43 WIB.

Lokasinya di 3.63 LS, 118.86 BT dan pusat gempa berada di darat, 44 km Barat Daya Polewali Mandar dengan kedalaman 10 Km.

#10

Gempa bermagnitudo 2,6 SR terjadi pukul 18.16 WIB.

Lokasinya di 2.89 LS, 119.37 BT dengan pusat gempa berada di darat 5 km timur laut Mamasa dan kedalaman 10 Km.

BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini