TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid menang telak 5-0 atas Viktoria Plzen dalam gelaran Liga Champions, Kamis (8/11/2018) dini hari.
Kemenangan Real Madrid tak lepas dari tangan sang pelatih baru Real Madrid, Santiago Solari.
Seperti yang diketahui setelah rekor buruk Real Madrid beberapa pekan terakhir, membuat Real Madrid terpaksa harus memecat Julen Lopetegui.
Solari merupakan pelatih sementara Real Madrid yang dipilih.
Baca: Jadi Montir Real Madrid, Santiago Solari Dandani 3 Kebobrokan
Solari sebelumnya merupakan pelatih tim Real Madrid B sama seperti Zinedine Zidane.
Dibawah asuhan Santiago Solari, Real Madrid berhasil memperbaiki rekor buruk kekalahannya dengan menang di dua laga terakhir.
Selain itu, untuk sementara Real Madrid berhasil memimpin klasemen di grup G dengan torehan 9 poin.
Selain fakta di atas, berikut Tribunnews.com merangkum fakta menarik lainnya tentang Santiago Solari:
1. Dari Keluarga Pesepak bola
Ayah Santiago, Eduardo Solari, adalah pemain profesional di Argentina.
Sementara saudara-saudaranya David dan Esteban juga memiliki karier di sepak bola, sama seperti yang dilakukan sepupunya Augusto.
Pamannya, Jorge Solari, bermain di Meksiko dan dijuluki "El Indio", yang memberi Santiago Solari julukannya sendiri "El Indiesito", Indian Kecil.
2. Rekan Satu Tim Zidane di Real Madrid
Santiago Hernan Solari bermain lima musim di Real Madrid (2000-2005) termasuk empat musim bersama Zidane, yang tiba pada 2001, selama era 'Galactico'.
Baca: Kemenangan Real Madrid di Liga Champions Picu Kepercayaan Diri
Ia ikut merancang salah satu gol terbaik Zidane, tendangan voli yang terkenal melawan Leverkusen di final Liga Champions 2002.
Secara total, Solari memainkan 167 pertandingan dan mencetak 16 gol untuk klub.
3. Terpilih "Pemain Terseksi" Tahun 2002
Pada 2002, Solari menerima trofi "Pemain Terseksi Tahun Ini", yang diberikan kepadanya oleh pelanggan saluran Canal Spanyol.
"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang memilih saya, tapi saya yakin itu dicurangi," katanya.
"Kita lihat saja apakah saya ditawari karier lain di industri film ketika pensiun."
4. Karier Melatih Dimulai di Real Madrid
Solari memilih tetap di sepak bola setelah mengakhiri karier bermainnya.
Dia melatih tim junior Real Madrid, sebelum mengambil alih Real Madrid Castilla pada musim panas 2016.
5. Pernah Bermain di Atletico Madrid
Lahir di Rosario, Argentina, Solari memulai karier sepak bolanya di River Plate.
Ia berhasil memenangkan Piala Libertadores pada tahun 1996.
Baca: Klasemen Liga Champions Setelah Juventus Tunduk dari Manchester United, Real Madrid & City Pesta Gol
Pada tahun 1999 ia menyeberangi Atlantik untuk bergabung dengan Atletico Madrid.
Sang gelandang merasakan kekecewaan karena terdegradasi ke divisi kedua sebelum Real mengaktifkan klausul pelepasannya untuk mengontraknya pada 2000.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)