TRIBUNNEWS - Jelang laga Singapura vs Indonesia di ajang Piala AFF 2018, pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti memilih menggunakan pemain dan metode latihan warisan Luis Milla.
Bima Sakti mengaku memiliki alasan khusus menggunakan mayoritas pemain-pemain warisan Luis Milla pada skuat Garuda Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Selain itu, Bima Sakti juga tak punya banyak waktu untuk memilih 16 pemain bekas bimbingan Luis Milla, dari total 23 nama pemain yang dibawanya.
Bima Sakti hanya memiliki waktu tak lebih dari tiga pekan untuk membentuk skuat timnas di Piala AFF 2018.
Selain nama pemain, Bima Sakti juga seringkali menggunakan metode latihan yang sama dengan Luis Milla.
“Kami punya gaya masing-masing dan yang pasti setiap pelatih punya tujuan yang sama, yakni ingin membangun tim lebih baik."
"Saya memang selalu mengadopsi gaya Luis Milla,” kata Bima Sakti seperti dilansir dari kompas.com.
Apa yang diucapkan Bima Sakti terdengar memang cukup wajar.
Pasalnya, mantan pemain Persema Malang ini sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah asuhan Milla selama 1,5 tahun.
“Dia selalu menggunakan latihan satu hari, tapi intensitasnya tinggi. Yang paling penting itu bukan durasinya tetapi intensitas dan kualitasnya,” tambah Bima Sakti.
Timnas Indonesia akan melawan Singapura di Stadion Nasional Singapura, Jumat (9/11/2018) pukul 19.00 WIB malam nanti.
Laga tersebut merupakan pertandingan pertama skuat timnas Indonesia di ajang piala AFF 2018.
Pada Piala AFF 2018, Indonesia berada Grup B bersama Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)