News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini Guncang Mamasa dan Poso, Sudah 11 Kali Guncangan Terasa

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa hari ini

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (14/11/2018), gempa masih mengguncang wilayah Indonesia.

Hingga Rabu pagi pukul 9.42 WIB, sudah terjadi 11 kali gempa.

Gempa dengan magnitudo bervariasi itu menggoyang sejumlah wilayah Indonesia di antaranya Poso dan Mamasa, Sulawesi Barat. 

Mamasa menjadi wilayah yang paling sering diguncang gempa akhir-akhir ini. 

Baca: Gempa 4,9 SR Guncang Poso Hari Ini Selasa 13 November 2018, Diduga Akibat Aktifitas Sesar Malei

Berikut ini daftar gempa hari ini yang dicatat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG): 

#1

Gempa pertama terjadi di wilayaha Poso dan Rabu dini hari. 

Gempa tersebut berkekuatan 4,6 skala richter terjadi pukul 02.04 WIB. 

Gempa berada di koordinat 1.72 LS, 120.83 BT dengan pusat gempa berada di darat, 37 km tenggara Posso dan kedalaman 13 km.

#2

Gempa kedua bermagnitudo 3,5 menggoyang Mamasa pukul 02.53 WIB.

Lokasinya berada di 3.16 LS, 119.47 BT dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat, 3 km selatan Mamasa.

#3

Gempa ketiga berkekuatan 3.0 skala richter terjadi pukul 03.20 WIb dengan lokasi berada di 3.00 LS, 119.41 BT.

Pusat gempa berada di darat 5 km tenggara Mamasa dengan kedalaman 10 km.

#4

Gempa keempat sebesar 3,2 SR menggoyang Mamasa pukul 03.58 WIB.

Gempa ini berlokasi di 3.00 LS, 119.45 BT

Pusat gempa berada di darat 5 km tenggara Mamasa dengan kedalaman 10 km.

#5
Gempa kelima bermagnitudo 2,6 mengguncang wilayah Mamasa pukul 04.17 WIB.

Gempa berada di lokasi 2.92 LS, 119.46 BT

Pusat gempa berada di darat 6 km tenggara Mamasa dengan kedalaman 10 km.

#6

Gempa keenam berkekuatan 2,3 SR terjadi pukul 04.44 WIB dengan lokasi di 3.02 LS, 119.46 BT.

Gempa ini berpusat di darat 5 km timur Mamasa dengan kedalaman 10 km.

#7
Gempa ketujuh magnitudo 2,6 menggoyang wilayah Mamasa pukul 05.10 WIB.

Gempa berada di lokasi 3.02 LS, 119.77 BT.

Pusat gempa berada di darat 11 km tenggara Maamasa dengan kedalaman 5 km.

#8

Gempa kedepalapan sebesar 2,7 SR terjadi pukul 05.49 WIB di Mamasa.

Gempa ini berpusat di darat, 5 km timur Mamasa dengan kedalaman 5 km.

#9

Kesembilan, pukul 07.37 WIB kembali terjadi gempa dengan magnitudo 2,9 SR.

Pusat gempa di darat 5 km tenggara Mamasa.

#10

Gempa kesepuluh berkekuatan 3,5 SR terjadi pukul 07.59 WIB.

Pusat gempa berada di darat 2 km timur Mamasa dengan kedalaman 4 km.

#11

Gempa kesebelas kembali menggoyang Mamasa dengan kekuatan sebesar 3,2 SR.

Gempa ini berpusat di darat 7 km utara Mamasa dengan kedalaman 6 km. 

Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa-gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Masayarakat dihimbau untuk tetap tenang dan menunggu informasi dari BMKG.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini