Pelaku beranggapan jika Dufi berasal dari keluarga yang berada, membuat niat Nurhadi semakin yakin untuk melakukan pembunuhan.
"Karena korban membawa barang-barang ada laptop, handphone, dan dipersepsikan tersangka Nurhadi, korban adalah orang yang berada karena membawa barang berharga. Akhirnya langsung dihajar pakai benda tajam,” tukas Dedi.
3. Polisi Menduga Masih ada Dua Pelaku Lagi
Sementara ini, pihak kepolisian telah menangkap dua pelaku yang terdiri dari sepasang suami istri.
Polisi kini menduga total ada 4 orang yang terlibat dalam pembunuhan.
Dua terduga pelaku lainlah yang menyetir mobil dan membantu membuang jenazah korban.
Baca: Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bantu Nurhadi Buang Jasad Dufi
Dilansir dari Kompas TV , Kamis (22/11/2018), tim penyidik hingga saat ini masih mencari dua terduga pelaku.
4. Pelaku Terlilit Hutang hingga Rp 40 Juta
Dilansir Tribunnews.com dari TribunBogor.com, terduga diketahui memiliki tunggakan cicilan motor.
Hal tersebut terbukti setelah kontrakannya didatangi pegawai leasing.
Pegawai leasing, Yunet mengatakan selama ini Nurhadi menunggak angsuran selama empat bulan.
"Iya tunggakannya empat bulan biayanya cicilannya Rp 1 juta, kalau ditotal kotornya hampir Rp 40 jutaan lebihlah," ucap Yunet, Kamis (22/11/2018).
Yunet menambahkan, pihak kantornya mengabarkan jika seorang nasabahnya ditahan pihak kepolisian sehingga ia ditugaskan untuk menyita sepeda motor.
"Saya dapat info dari kantor bahwa seorang nasabah bernama Nurhadi ditangkap, akhirnya saya cek ke sini untuk memastikan dan rencananya saya mau mengambil motor Yamaha R 15 itu," ujarnya.