5 menit menjelang babak pertama usai, PS Tira ganti menekan pertahanan Arema Malang, sedangkan Arema memanfaatkan serangan balik cepat memanfaatakan kecepatan Dedik Setyawan.
Beberapa kali PS Tira mampu memasuki daerah pertahanan Arema Malang, namun ketika memasuki sepertiga akhir, umpan dari para pemain PS Tira bisa dibaca oleh para pemain Arema.
Skor 0-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Memasuki babak kedua, para pemain PS Tira yang membutuhkan kemenangan langsung mengambil inisiatif serangan ke pertahanan Arema FC.
2 menit babak kedua berjalan, PS Tira langsung mendapatkan peluang emas ketika umpan tarik Ahmad Nufiandani mengarah ke gawang dari Utam Rusdiana, sayang Jeon terlambat mengarahkan bola ke gawang Arema.
Tempo sedikit meningkat di awal babak kedua, diinisiasi oleh para pemain PS Tira yang memang mengincar kemenangan.
Arema sedikit terkejut dengan serangan bertubi-tubi ke pertahanan mereka, beberapa kali Dimas Drajad dan Muhammad Abduh Lestaluhu menusuk sisi kanan pertahanan Arema.
Meskipun ditekan, serangan balik Arema Malang justru juga beberapa kali membahayakan pertahanan PS Tira melalui Makan Konate dan Dedik Setyawan.
Kesulitan PS Tira untuk mencetak gol berlanjut di babak kedua, meskipun sudah beberapa kali membongkar pertahanan Arema namun buruknya eksekusi akhir para pemain PS Tira masih menjadi penghambat untuk menghasilkan gol.
Di menit 71, justru Arema berhasil mencetak gol melalui Makan Konate melalui serangan balik cepat dan buruknya koordinasi di lini belakang PS. Tira.
Skor berubah menjadi 0-1.
Dalam kondisi tertinggal, PS Tira semakin gencar menekan pertahanan Arema, namun buruknya eksekusi dan key pass di sepertiga akhir pertahanan Arema membuat PS Tira gagal menciptakan gol.
Serangan balik dari Arema Malang justru lebih membahayakan pertahanan PS Tira, dimotori oleh Makan Konate, serangan balik Arema benar-benar merepotkan lini belakang PS Tira.
Para pemain PS Tira nampak frustasi dengan kegagalan mereka mencetak gol penyama kedudukan, sedangkan Arema lebih menikmati pertandingan dengan melakukan penguasaan bola dan memancing para pemain PS Tira keluar dari pertahanan mereka.