Persija yang ditekan oleh permainan Bali United, bermain sedikit bertahan sambil mengintip peluang untuk melakukan serangan balik cepat.
Bali United memiliki beberapa peluang yang gagal diekskusi dengan baik dan gagal menjadi gol di menit akhir babak pertama.
Serangan bergelombang dilancarkan anak asuh Eko Purjianto untuk bisa membongkar pertahanan Persija, namun masih belum bisa membuahkan hasil.
Meskipun melakukan serangan, namun serangan balik Persija juga membahayakan gawang Bali United melalui kecepatan Riko Simanjuntak.
Skor 0-1 menjadi hasil dari babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bali United langsung mengambil inisiatif serangan.
Bali United yang tidak ingin dipermalukan di depan publik sendiri, langsung menekan pertahanan Persija untuk bisa mencetak gol.
Serangan Bali United dinisiasi oleh pergerakan cepat Yabes Roni serta tusukan ke jantung pertahanan Persija melalui Irfan Bachdim.
Sedangkan Persija yang tertekan, mengambil kesempatan melalui serangan balik cepat yang dimotori oleh Riko Simanjuntak dan Novri Setyawan di kedua sayap.
Pertandingan kembali ditunda pada menit 65 setelah supporter kembali menyalakan cerawat yang dianggap berbahaya oleh wasit.
Pertandingan kembali dilanjutkan setelah tertunda selama 10 menit.
Spasojevic nyaris menecetak gol penyama memanfaatkan umpan dari Yabes Roni, sayangnya bola masih melambung di atas mistar gawang.
Hadiah penalti didapatkan oleh Persija di menit 78, setelah Ramdani Lestaluhu dijatuhkan oleh Syaiful Indra Cahya.
Penalti yang diambil oleh Marco Simic memang masih bisa diantisipasi oleh Diky Indrayana, namun bola muntah bisa dimanfaatkan oleh Marco Simic, skor berubah menjadi 2-0.