News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Suporter Serukan 'Mafia' Setelah PSM Makassar Ditahan Imbang Bhayangkara FC

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter serukan 'mafia' setelah laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar berakhir imbang (Ilustrasi)

TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar harus ditahan imbang oleh Bhayangkara FC pada pekan 33 Liga 1, Senin (3/12/2018).

Hasil imbang ini tentu membuat PSM Makassar gagal rebut kembali posisi puncak klasemen Liga 1 jelang ajang musim ini berakhir.

Saat ini PSM Makassar hanya mengoleksi 58 poin, selisih satu poin dengan Persija Jakarta dengan 59 poin.

Sebelumnya pertandingan cukup panas tersaji di Stadion PTIK Jakarta pada laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar tersebut.

Banyak gol yang dianulis wasit diciptakan karena pemain dalam posisi off side.

Baca: Persija Pegang Penuh Kendali untuk Juara Liga 1 2018 Usai PSM Makassar Imbang Vs Bhayangkara FC

Pada laga tersebut juga diwarnai hujan katu kuning.

Wasit keluarkan 7 kartu kuning dan dua kartu merah.

Pada menit ke-56 terjadi benturan antara pemain Bhayangkara FC, Martins dengan pemain PSM Makassar Kipuw.

Kedua pemain ini diganjar hukuman kartu merah lantaran permainan keras yang mereka peragakan.

Hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap sama dengan skor kacamata.

Setelah hasil ini, para suporter khususnya fan skuat Juku Eja teriakan 'Mafia' di Stadion PTIK.

Menurut pantauan Tribunnews.com , selain seruan tersebut, suporter yang ada di Stadion PTIK lakukan pelemparan botol ke arah lapangan.

Seruan mafia dan laga permainan pengaturan skor pun juga diserukan di linimasa Twitter.

Banyak netter beranggapan jika ada beberapa kejanggalan di laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar tersebut.

Khususnya pada keputusan hakim garis yang menyebut bola reborn dari Bhayangkara FC yang berhasil mencetak gol di babak kedua dianggap off side.

Kritikan dan isu pengaturan skor di pertandingan Liga Indonesia kembali hangat diperbincangkan setelah pembahasan 'match fixing' di televisi kembali dibuka beberapa hari lalu.

Hasil ini membuat perebutan kursi juara Liga 1 masih terbuka baik Persija Jakarta maupun PSM Makassar.

Persija Jakarta harus simpan kemenangan di laga terakhir saat menjamu Mitra Kukar.

Sedangkan PSM Makassar kemenangan menjadi harga mati untuk buka kesempatan raih gelar juara saat menjamu PSMS Medan.

Jika PSM Makassar raih hasil seri saja, Persija Jakarta yang akan raih gelar juara Liga 1 musim 2018.

Sebaliknya, jika Persija seri dan PSM Makassar raih poin penuh maka skuat Juku Eja yang akan rebut posisi juara Liga 1 musim ini.

Sedangkan jika keduanya bermain imbang, maka Persija Jakarta berhak bawa pulang piala Liga 1 musim ini. (*)

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini