News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini, BMKG Catat Guncangan 5 dan 4,4 SR di Dua Wilayah Indonesia

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya dua gempa hari ini, Jumat (7/12/2018).

Dua gempa ini bermagnitudo relatif lumayan besar yakni 4,4 dan 5.

Gempa pertama mengguncang wilayah Lebak, Banten.

Gempa bermagnitudo 5 itu terjadi pukul 06.43 WIB.

Baca: Gempa Berkekuatan 5 SR Mengguncang Lebak Banten Jumat Pagi, 7 Desember 2018

Pusat gempa berada di laut 83 km Barat Daya Lebak Banten dengan kedalaman 19 km.

Gempa ini berada di koordinat 7.19 Lintang Selatan dan 105.83 Bujur Timur.

Gempa dirasakan di Pelabuhan Ratu dengan skala MMI III dan Pandeglang dengan skala II-III.

Sementara gempa kedua mengguncang wilayah Kabupaten Simeuleu, Aceh pada pukul 11.13 WIB.

Gempa ini berkekuatan 4,4 SR dengan kedalaman 17 km.

Pusat gempa berada di laut 42 km tenggara Kabupaten Simeleu, Aceh. 

Wilayah Sinabang merasakan gempa ini dengan skala MMI III.

BMKG mengungkapkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diharap untuk tenang dan menunggu informasi selanjutnya dari BMKG.

Baca: BMKG Catat 7 Kali Gempa di Berbagai Wilayah dalam Satu Pekan Ini

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini