News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persija Juara Liga 1 2018, Teco: Saya Bukan Apa-apa Tanpa Elemen yang Ada di Dalam Tim

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain dan Pelatih Terbaik Liga 1 2018 Berasal Dari Tim Persija Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Stefano "Teco" Cugurra, dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2018.

Teco sukses menjadi pelatih terbaik usai mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Mario Gomez dan Robert Rene Alberts.

Teco menilai keberhasilan ini bekat semua elemen yang ada di dalam timnya.

Teco mengaku bukan siapa-siapa tanpa ada rekan-rekannya yang membantunya.

Baca: Jakarta berpesta: Persija Juara Liga 1

Dilansir Tribunnews.com dari laman resmi Persija Jakarta, Teco mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang ada didalam tim.

"Terima kasih kepada teman-teman telah memilih saya," ujar Teco.

"Namun, kerja saya selama di Persija berhasil karena adanya kerja sama dengan para asisten pelatih, tim dokter, ofisial dan manajemen," imbuhnya.

Pelatih asal Brasil ini memang dinilai sosok dibelakang performa apik Persija.

Baca: Persija Jakarta Raih Gelar Juara Liga 1 2018, Menpora hingga Politikus Beri Ucapan Selamat

Ia sukses membuat Macan Kemayoran tampil konsisten.

Trofi Liga 1 Indonesia juga menjadi piala ketiga Persija sepanjang tahun 2018, setelah sebelumnya mereka keluar sebagai pemenang di turnamen internasional Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia dan kompetisi pra-musim nasional Piala Presiden 2018.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, kapten Persija, Ismed Sofyan, memuji mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya ini.

Menurut Ismed, pelatihnya itu merupakan sosok yang tegas, disiplin dan sangat profesional.

Baca: Faktor Mental Buat Persija Jakarta Juara Liga 1 Musim 2018

Itulah yang membuat Stefano Cugurra layak mendapatkan rasa hormat dari skuat Persija Jakarta.

"Pelatih tidak pernah melihat nama besar," ujar Ismed.

"Pemain akan diturunkan jika performanya bagus dalam latihan, bukan karena hal lain," tambah Ismed.

Sebelumnya, Persija Jakarta meraih kemenangan dan menjadi jawara Liga 1 2018 setelah menang di laga pamungkas lawan Mitra Kukar.

Baca: Penantian 17 Tahun, Ini Cerita Dibalik Kemenangan Persija Jakarta Menjadi Juara Liga 1 2018

Laga pamungkas Liga 1 2018 Persija Jakarta vs Mitra Kukar berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Persija Jakarta tampil menyerang sejak awal pertandingan babak pertama.

Persija Jakarta unggul 1-0 atas Mitra Kukar pada menit ke 17.

Setelah unggul 1-0 atas Mitra Kukar, Persija Jakarta terlihat bermain lebih tenang dengan penguasaan bola.

Baca: Rayakan Gelar Juara Persija Jakarta, Jakmania Lakukan Ritual Mandi di Kolam Bundaran HI

Hingga babak pertama berakhir, Persija unggul tipis 1-0 atas Mitra Kukar melalui gol penalti Marco Simic.

Mengawali babak kedua Mitra Kukar bermain lebih terbuka dan terlihat lebih sering melakukan serangan ke area pertahanan Persija Jakarta.

Marco Simic menambah keunggulan Persija Jakarta menjadi 2-0 lewat gol sundulan yang ia ciptakan pada menit ke-59.

Namun, gol kedua tersebut sempat mendapatkan protes dari para pemain dan official Mitra Kukar.

Baca: Hasil Liga 1 2018, Pemain dan Pelatih Terbaik Berasal dari Tim Persija Jakarta

Mereka menganggap sebelum terjadinya proses gol, pemain Persija Jakarta, Ramdani melakukan pelanggaran dengan menghambat laju penjaga gawang Mitra Kukar, Yoo Jaehong.

Mitra Kukar akhirnya dapat memperkecil ketertinggalan dari gol yang dicetak Aldino Herdianto pada akhir waktu normal babak kedua.

Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan untuk kemenangan Persija Jakarta.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini