TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Suasana di Kecamatan Pamenang Induk, Kabupaten Merangin, mencekam pada Kamis (13/12) malam hingga Jumat (14/12) dinihari. Puluhan orang memblokir Jalan Lintas Sumatera.
Pemblokiran jalan yang diperkirakan lebih dari lima jam itu, diduga pemicunya pengamanan suporter sepak bola dari Pamenang Induk oleh kepolisian.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, beberapa hari lalu, Pamenang Induk dan Pamenang Selatan melakukan pertandingan sepak bola di Stadion KONI Bangko dalam rangka Bupati Cup 2018.
Dalam pertandingan itu, terjadi selisih paham antara kedua suporter yang mengakibatkan perkelahian.
Perkelahian terjadi hingga masuk lapangan bola.
Melihat kondisi itu, kepolisian yang berjaga langsung mengamankan lokasi dan menciduk dua orang warga Pamenang Induk.
Tak terima warganya ditahan kepolisian, sekira pukul 22.00 WIB, puluhan orang warga Pamenang kemudian membuat aksi blokir jalan.
Warga yang protes itu membakar ban dan peralatan lain.
Informasi yang dihimpun, aksi itu berlangsung hingga pukul 02.00 WIB lebih.