TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar ingin segera fokus untuk musim depan yakni AFC Cup 2019 dan mempersiapkan diri dengan target lolos dari fase grup.
PSM Makassar segera menatap kompetisi yang akan mereka jalani musim depan yakni AFC Cup 2019 yang akan bergulir mulai Februari tahun depan.
"Kami harus segera bekerja untuk mempersiapkan tim tampil di Asia," ujar Robert Rene Alberts, pelatih PSM Makassar dikutip Tribunnews dari website resmi klub.
"Tampil di kompetisi ini adalah pencapaian besar untuk tim ini, sudah lama PSM tidak ada di sana (AFC Cup)," lanjut Robert.
Baca: Perkembangan Bursa Transfer Liga 1: Pemain Timnas Indonesia Beda Generasi Diincar PSM Makassar
Baca: Esteban Viscarra Galau Didekati PSM Makassar
Baca: PSM Incar Pemain Muda Berlabel Timnas Milik Persebaya dan Bhayangkara FC
Hal serupa diungkapkan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Namun Munarfi menekankan target PSM untuk lolos dari fase grup.
"Untuk target tetap ada, paling tidak lolos fase grup," ujar Munarfi.
"Kita tahu AFC Cup bukan sesuatu yang mudah, kita akan coba tampil maksimal terlebih dahulu," lanjut Munarfi.
PSM Makassar sejauh ini ingin memulangkan dua pemain jebolan dari klub internal PSM Makassar, yakni Irfan Jaya dan Nurhidayat.
"Kalau mereka mau bergabung, kami pasti siapkan tempat, kami ingin maksimalkan potensi pemain asli daerah," kata Munafri Arifuddin, CEO PSM.
Baca: PSM Pastikan Tak Gelar Turnamen Super Cup Asia pada 2019
Baca: Ini Target PSM Makassar di Ajang Piala AFC 2019
Baca: PSM Makassar Bidik Pemain dari Tim Berstatus Degradasi
Namun demikian, PSM menyadari kalau dua pemain itu punya kontrak jangka panjang dengan klubnya saat ini.
Irfan Jaya terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya, sedangkan Nurhidayat terikat kontrak dengan Bhayangkara FC.
Jadi PSM tahu kalau untuk merekrut mereka ada kendala dihadapi.
"Tapi kami tetap bergerak mencari pemain. Tunggu saja kabarnya," ucap Munafri Arifuddin.
Selain Irfan Jaya dan Nurhidayat, PSM Makassar juga mengincar para pemain dari klub-klub yang terdegradasi.
Di antaranya ada nama Bayu Pradana (Mitra Kukar), Eseteban Vizcarra dan Beto (Sriwijaya FC)
(Tribunnews.com/Gigih)