News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembantaian Pekerja di Papua

5 Fakta Terbaru terkait KKB Papua, Ternyata Miliki Panglima Tinggi Selain Egianus Kogeya

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya.

"Selain yang sudah di-publish di media, salah satu pelaku yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK. Di atasnya kita sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya juga," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).

4. Para anggota KKB

Dalam wawancaranya bersama Tribunnews.com, Mantan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkap para anggota KKB.

Menurut jenderal bintang dua tersebut, sebagaian besar anggota KKB merupakan anak-anak muda yang tidak memiliki pekerjaan namun ingin berkuasa dengan cara mengancam bahkan membunuh para pendatang.

"Kalau ideologi, saya pikir tidak ya. KKB ini diisi anak-anak muda yang ingin berkuasa di tanah Papua. Mereka yang hidupnya bebas dan bergantung pada kehidupan yang seperti itu," ucapnya.

"Setahu saya sebenarnya, anggota KKB ini berisi anak-anak muda. Saya bilangnya mereka ini "Free Man". Manusia yang bebas. Mereka ini yang sudah nyaman dengan posisinya. Mendapatkan apa yang mereka mau dengan cara memaksa, mengancam bahkan menghilangkan nyawa. Lebih mudah, karena mereka punya senjata kan?" tambahnya.

5. Keberadaan KKb sudah terlacak

Pada Senin (17/12/2018) kemarin, Menko Polhukam Wiranto mengungkap bahwa pelaku pembantaian para pekerja ialah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Wiranto juga menyebut keberadaan KKB Egianus Kogoya dan seberapa besar kekuatannya sudah diketahui oleh aparat sehingga tinggal menunggu penindakan saja.

"Tadi Pak Kapolri (Tito Karnavian-Red) bilang propaganda-propaganda terus dan kita nggak mau dengarkan kita punya intelijen sendiri. Kita tahu apa yang mereka lakukan, tau kekuatan mereka berapa, di mana mereka ada. tinggal kita selesaikan aja. Jadi jangan dengarkan orang sudah ngacau kok," ujar Wiranto.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini