TRIBUNNEWS.COM - Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, mengingatkan para pemain Persebaya Surabaya untuk tidak gentar dengan kondisi lapangan jelang pertandingan tandang menghadapi PSKT Sumbawa Barat, Minggu (23/12/2018).
Bejo Sugiantoro mengingatkan para pemain Persebaya Surabaya untuk tetap menampilkan yang terbaik menghadapi Persatuan Sepak Bola Kemutar Telu (PSKT) Sumbawa di Stadion 17 Desember Mataram.
Kualitas lapangan tim-tim Liga 3 yang kurang bagus memang menjadi momok tim-tim Liga 1 yang berlaga di Piala Indonesia.
Kualitas lapangan juga dikhawatirkan oleh para pemain Persebaya yang akan away ke kandang PSKT Sumbawa Barat.
Menghadapi kondisi itu, asisten pelatih Bejo Sugiantoro menegaskan agar para pemainnya tidak gentar.
Baca: Persebaya Hanya Akan Diperkuat 15 Pemain di Piala Indonesia
”(Main) lepas saja, kalau terlalu berhati-hati malah bisa cedera nanti,” kata Bejo dikutip Tribunnews dari website resmi klub.
Persebaya akan menghadapi PSKT di Stadion 17 Desember Mataram. PSKT meminjam stadion itu karena kondisinya lebih baik dari Stadion Kemutar Telu milik mereka.
”Apalagi ini stadion sudah diupayakan sebaik mungkin, pindah ke Mataram, tidak ada alasan untuk takut,” lanjut Bejo.
Bejo yang merupakan bintang Persebaya era 1990-an hingga 2000-an menyatakan, babak 64 besar Piala Indonesia merupakan kesempatan pemain untuk unjuk diri, terutama bagi mereka yang jarang dapat kesempatan di Liga 1.
Total ada 15 pemain yang dipersiapkan untuk away ke Mataram.
Banyak pemain tidak bisa diturunkan karena mendekati Natal termasuk mereka sudah pulang ke kampung halaman masing-masing.
Semua kontrak pemain sebenarnya masih akan berakhir akhir tahun nanti, namun, karena berdekatan dengan Natal, maka pemain-pemain yang merayakan diberi izin.
”Toleransi beragama, masak tanggal 24 misa Natal, tanggal 23 masih bermain sepak bola,” ucap Bejo.
”Federasi sudah menentukan jadwal, kita harus menghadapi semaksimal mungkin dengan skuad yang ada,” tutupnya.
Persebaya bersiap menghadapi babak 64 besar Piala Indonesia 2018 melawan PSKT Sumbawa Barat pada Minggu (23/12/2018).
Baca: Sidang Komdis PSSI - 7 Tim Liga 1 Kena Sanksi Karena Suporter, Persebaya Didenda Rp 300 Juta
Skuad Persebaya terakhir kali bermain pada Sabtu (8/12/2018) saat menang 1-0 atas PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo di laga terakhir Liga 1 2018, Rendi Irwan dkk pun menikmati waktu bersama keluarga mereka.
Meski demikian, asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro menyebutkan jika pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) telah mengingatkan para pemain untuk menjaga kondisi, Djanur tidak bisa mendampingi tim karena sedang mengikuti kursus kepelatihan.
“Kompetisi Liga 1 telah usai. Para pemain juga diliburkan sejak 9 Desember. Sesi latihan kembali diadakan hari ini (18/12),” kata Bejo dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
“Sebelum berlibur, pelatih sudah meminta pemain untuk tetap jaga fisik dan kebugaran, kami percaya mereka bisa menjaga kondisinya, semoga tidak ada masalah dengan fisik saat masuk latihan,” imbuhnya.
Bejo berharap dengan libur yang diberikan, para pemain Persebaya bisa kembali pulih baik secara fisik maupun mental.
Mantan pemain Persebaya ini memaparkan bakal menjalankan program yang telah disusun oleh Djanur pada sesi latihan mendatang, tetapi untuk sesi latihan besok, Bejo fokus untuk mengembalikan kondisi pemain pasca libur.
“Coach Djanur sudah menyusun program, tinggal menjalankan saja, besok fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain sesuai kondisi semula,” jelas Bejo.
Di sisi lain, para pemain juga memang tidak melupakan untuk menjaga fisik mereka selama liburan.
(Tribunnews.com/Gigih)