TRIBUNNEWS.COM - Orang-orang yang bekerja di rumah sakit terkadang berada di situasi yang menegangkan dan bahkan ekstrem.
Namun mereka harus menyingkirkan emosi tersebut agar tetap bisa bekerja secara professional untuk mengobati dan menolong pasien.
Meski begitu, seringkali petugas rumah sakit melihat momen yang menyentuh hati yang tak akan bisa dilupakan.
Inilah yang dialami oleh petugas medis asal Brasil bernama Cris Mamprim.
Baca: Tes Kepribadian: Gambar yang Kamu Lihat Pertama Kali Bisa Tunjukkan Masalah yang Sedang Dihadapi
Saat itu ia sedang bertugas jam 3 pagi hari minggu, 9 Desember 2018 di Rumah Sakit Daerah Alto Vale, Brasil.
Cris Mamprim dan rekan kerjanya yang lain, menangani seorang pasien tunawisma bernama Cesar.
Saat Cesar ditanyai tentang riwayat kesehatannya, Cris Mamprim menyadari, Cesar tidak datang sendirian.
Melainkan, ia datang bersama 4 ekor anjing liar yang seakan menjadi satu-satunya keluarganya.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 20 Desember 2018, Taurus Gagal Penuhi Target, Gemini Antusias
Keempat anjing itu setia menunggu di depan pintu rumah sakit menunggu Cesar.
Cris Mamprim kemudian mengetahui, hanya Cesar lah yang merawat anjing-anjing liar itu.
Bahkan Cesar memberikan makanannya yang tak seberapa untuk keempat anjingnya.
"Melihat mereka datang seperti itu dan menunggu di luar, saya tahu seberapa banyaknya kasih sayang yang dicurahkan Cesar kepada anjing-anjingnya," kata Mamprin kepada The Dodo.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 2 Kali Gempa di Mamasa dan Aceh Tengah Pagi Ini, Kamis 20 Desember 2018
Meski anjing-anjing itu ikut ke rumah sakit, tapi Mamprim mengungkapkan mereka tetap berlaku sopan dengan tidak masuk ke rumah sakit sebelum diizinkan.
Setelah Cesar mendapat perawatan, barulah anjing-anjing itu diperbolehkan masuk dan bertemu pemiliknya.
Baik Cesar dan anjingnya kemudian diberi makanan.
Cesar menyisahkan makanannya untuk dibawa pulang dan dimakan nanti.
Setelah Cesar dipulangkan, Mamprim membagikan apa yang dilihatnya itu ke Facebook.
Mamprim mengungkapkan, dirinya tersentuh melihat Cesar dan anjingnya yang saling menyayangi.
Mamprim dan teman-temannya mendapatkan pelajaran berharga.
"Kita tidak boleh menilai orang dari mobilnya, jam tangan, atau penghasilan, tapi lihatlah dari cara mereka memberikan cinta pada sesama manusia, bahkan hewan."
"Dunia butuh lebih banyak orang lagi seperti Cesar," ungkap Mamprim.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)