News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengaturan Skor

Maman Abdurrahman Beri Klarifikasi terkait Kasus Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta Maman Abdurrahman (kanan) berduel dengan Darren Look (Johor Darul Ta'zim) dalam lanjutan AFC Cup 2018 di Stadion Utana Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4). Marko Simic memborong 4 gol dan membawa Persija menang 4-0. BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO

TRIBUNNEWS.COM - Maman Abdurrahman memberikan klarifikasi tentang kejadian final pada Piala AFF 2010 saat ia masih membela Timnas Indonesia.

Saat itu, Maman Abdurrahman diduga ikut andil dalam pengaturan skor saat Timnas Indonesia melawan Malaysia di final Piala AFF 2010.

Saat program Mata Najwa berlangsung pada Rabu (19/12/2018) malam, nama Maman Abdurrahman disebutkan oleh Andi Darussalam yang menduga adanya pengaturan skor pada pertandingan tersebut.

Baca: Pemain Asing Incaran Persija Akan Dinaturalisasi Timnas Malaysia

Tapi Andi Darussalam tidak mempunyai bukti yang kuat, ia hanya menyayangkan gol-gol yang dihasilkan Malaysia dan kesalahan dari Maman Abdurrahman.

Andi Darussalam merasa aneh dengan gol yang diciptakan Malaysia saat bermain di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Dilansir Tribunnews.com dari situs resmi Persija, Maman langsung mengambil tindakan untuk memberikan klarifikasi ditemani oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia setelah tayangan Mata Najwa.

"Sehubungan dengan opini yang berkembang di masyarakat setelah program Mata Najwa Rabu kemarin, dengan ini saya menyatakan kalau hal itu tidak benar," ujar Maman.

Maman pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada leg pertama final Piala AFF 2010, saat itu Timnas Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia.

"Saya harus akui saya melakukan kesalahan secara teknis, bahasanya blunder tapi tidak ada unsur apapun," ujar Maman.

Pemain Persija Jakarta tersebut juga masih mengingat pesan yang disampaikan pelatih Timnas Indonesia saat itu, Alfred Riedl.

"Coach Riedl setelah pertandingan mengatakan setiap pemain berhak atau bisa saja melakukan kesalahan," tambah Maman.

"Saya gentleman akui itu kesalahan saya."

Pada akhirnya, Maman bersedia bekerja sama dengan Satgas yang akan dibentuk Polri untuk menyelesaikan kasus pengaturan skor ini.

"Sebagai tindak lanjut saya siap bekerja sama dengan satgas yang dibentuk oleh Kapolri untuk menuntaskan kasus ini," tutupnya.

Baca: 21 Tahun The Jakmania: Kondisi Terkini Gugun Gondrong, Pendiri Suporter Persija Jakarta

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini